JAKARTA - Korea Selatan tidak akan mewajibkan pelancong dari China untuk melakukan tes COVID-19 setelah kedatangan mulai bulan depan. Meski demikian mereka masih perlu melakukan tes pra-keberangkatan, kata seorang pejabat senior Korea Selatan pada hari Rabu, dalam pelonggaran aturan terbaru negara itu yang diberlakukan setelah China dibuka kembali.
Korea Selatan memberlakukan sejumlah tindakan perbatasan pada penumpang dari China setelah keputusan Beijing untuk mencabut kebijakan nol-COVID yang ketat, tetapi telah melonggarkan beberapa di antaranya dengan alasan situasi COVID yang membaik di negara tetangganya.
"Pelonggaran tindakan karantina tambahan tampaknya dimungkinkan karena tingkat positif di antara kedatangan dari China telah turun dari 18,4% pada minggu pertama Januari menjadi 0,6% pada minggu ketiga Februari," Kim Sung-ho, seorang pejabat wakil menteri di Kementerian. Interior and Safety, mengatakan selama pertemuan tentang tanggapan terhadap pandemi COVID.
Tes PCR wajib sebelum keberangkatan untuk penumpang dari China akan tetap dilakukan hingga 10 Maret, kata Kim, untuk memantau dan mengevaluasi dampak dari relaksasi aturan COVID lainnya.
Korea Selatan sebelumnya kembali mengeluarkan visa jangka pendek untuk pelancong dari China, diikuti oleh pencabutan pembatasan visa serupa oleh Beijing yang diberlakukan sebagai tindakan pembalasan terhadap pembatasan perbatasan Seoul.