• News

Banjir dan Longsor di Brasil Tewaskan 46 Orang, Diperkirakan Hujan Lagi

Yati Maulana | Rabu, 22/02/2023 11:30 WIB
Banjir dan Longsor di Brasil Tewaskan 46 Orang, Diperkirakan Hujan Lagi Relawan dan petugas pemadam kebakaran bekerja mencari korban di salah satu lokasi tanah longsor Sao Sebastiao, Brasil, 21 Februari 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Korban tewas akibat hujan lebat yang menghancurkan wilayah pesisir negara bagian Sao Paulo tenggara Brasil naik menjadi 46 orang pada Selasa, menurut pejabat, dengan perkiraan curah hujan akan lebih tinggi lagi.

Curah hujan besar selama akhir pekan menyebabkan tanah longsor dan banjir di kota-kota pesisir di tenggara negara itu. Hampir 2.500 orang masih terlantar atau kehilangan tempat tinggal, kata pemerintah negara bagian Sao Paulo dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa pekerjaan penyelamatan sedang berlangsung.

Kota Sao Sebastiao menanggung beban korban jiwa, dengan 45 kematian yang dilaporkan.

Presiden Luiz Inacio Lula da Silva terbang melintasi kota bersama para menteri kabinet pada hari Senin, berjanji untuk membangun kembali kota berpenduduk sekitar 91.000 orang dengan membangun rumah baru di tempat yang lebih aman.

Lebih banyak hujan diramalkan untuk kota ini dalam beberapa hari mendatang. Pemerintah Sao Sebastiao mengatakan bahwa pada hari Jumat curah hujan 200 milimeter (hampir 8 inci) lainnya diperkirakan akan melanda wilayah tersebut dan memperingatkan risiko lebih lanjut dari tanah longsor dan banjir.

Sejak akhir pekan, wilayah pesisir negara terkaya di negara itu dilanda hujan lebih dari 600 milimeter (23,6 inci), yang menurut pemerintah merupakan angka kumulatif tertinggi yang pernah ada di Brasil.

Banjir di pesisir negara bagian Sao Paulo adalah yang terbaru dari serangkaian bencana yang baru-baru ini melanda Brasil, di mana konstruksi yang buruk, seringkali di lereng bukit, dapat menimbulkan akibat yang tragis selama musim hujan di negara itu.

Gubernur negara bagian Sao Paulo Tarcisio de Freitas mengatakan Angkatan Laut akan membangun rumah sakit lapangan untuk para korban mulai Kamis. "Akan ada hingga 300 tempat tidur di rumah sakit, dengan ahli ortopedi, klinis, trauma, dan psikiatris," kata Freitas.

Banjir besar terjadi saat turis memadati pantai Brasil selama liburan Karnaval tahunan, kemungkinan membuat jumlah korban manusia jauh lebih buruk.

FOLLOW US