JAKARTA - Pemilik Liverpool asal Amerika John Henry mengatakan tidak ada rencana untuk menjual klub Liga Premier setelah pemilik klub Merseyside itu mengatakan pada November bahwa mereka sedang menjajaki penjualan.

Fenway Sports Group (FSG), yang menyelesaikan pengambilalihan klub senilai 300 juta pound ($358 juta) pada tahun 2010, mengatakan tiga bulan lalu bahwa mereka akan menjajaki opsi untuk mendatangkan investor jika itu adalah "kepentingan terbaik" Liverpool.

Setelah pernyataan awal FSG, ketua Liverpool Tom Werner mengatakan tidak ada urgensi untuk menyelesaikan kesepakatan potensial.

Henry dikutip oleh Boston Sports Journal dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Minggu mengatakan: "Saya tahu ada banyak percakapan dan kutipan tentang Liverpool, tetapi saya tetap berpegang pada fakta: kami hanya memformalkan proses yang sedang berlangsung.

"Apakah kita akan berada di Inggris selamanya? Tidak. Apakah kita menjual Liverpool? Tidak. Apakah kita berbicara dengan investor tentang Liverpool? Ya. Apakah sesuatu akan terjadi di sana? Saya percaya begitu, tetapi itu tidak akan menjadi penjualan. Sudahkah kita menjual sesuatu yang melewati 20 tahun lebih?"

Rival Liverpool, Manchester United, yang dimiliki oleh keluarga Glazer Amerika, juga menjajaki penjualan, dengan tawaran yang dikonfirmasi dari INEOS miliarder Inggris Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani, putra mantan perdana menteri Qatar.