• News

Akan Berkunjung ke Moskow, Diplomat Top China Desak Diakhirinya Perang

Yati Maulana | Selasa, 21/02/2023 13:01 WIB
Akan Berkunjung ke Moskow, Diplomat Top China Desak Diakhirinya Perang Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Markas Besar PBB di New York City, 24 September 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Diplomat top China Wang Yi, yang akan mengunjungi Rusia minggu ini pada peringatan satu tahun invasi ke Ukraina, menyerukan pada hari Senin untuk negosiasi dan perdamaian demi dunia dan Eropa pada khususnya.

"Kami menginginkan solusi politik untuk memberikan kerangka kerja yang damai dan berkelanjutan ke Eropa," kata Wang menjelang kunjungan ke Moskow saat singgah di Hungaria, yang dapat menghasilkan miliaran euro investasi baru China di negara tersebut.

China menganggap Rusia sebagai sekutu, mengimbangi kekuatan global AS, dan sejauh ini menahan diri untuk tidak mengutuk invasi 24 Februari ke Ukraina sambil berulang kali mendesak perdamaian.

Dalam video Facebook selama pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto, Wang mengatakan dunia dilanda kekacauan dan perang.

"Izinkan saya menggemakan apa yang baru saja kami dengar (dari Anda) dan bersama-sama menyatakan kepada dunia bahwa China dan Hongaria dengan senang hati bekerja sama dengan negara-negara cinta damai lainnya untuk menghentikan permusuhan saat ini secepat mungkin," kata Wang kepada Szijjarto di video Facebook selama pertemuan mereka.

Meskipun menjadi anggota NATO dan Uni Eropa, Hongaria mempertahankan hubungan yang lebih dekat dengan Moskow daripada anggota lain dari kelompok tersebut.

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, seorang nasionalis yang terpilih kembali pada tahun 2022 untuk masa jabatan keempat berturut-turut, menegaskan kembali pada hari Sabtu bahwa menjadi anggota NATO "penting" bagi Hongaria, tetapi mengatakan pemerintahnya tidak akan mengirim senjata ke Ukraina atau memutuskan hubungan ekonominya dengan Moskow.

Orban, yang telah bekerja untuk membangun hubungan bisnis yang lebih dekat dengan China, menjamu Wang pada jamuan makan malam pribadi pada hari Minggu, lapor kantor berita MTI.

Wang menegaskan kembali komitmen Beijing untuk mempererat hubungan ekonomi, termasuk melalui Belt and Road Initiative China yang luas.

CATL China (300750.SZ) berencana membangun pabrik baterai senilai 7,3 miliar euro ($7,8 miliar) di Hungaria, yang terbesar di Eropa sejauh ini, karena pembuat baterai kendaraan listrik terbesar di dunia bersiap untuk memenuhi permintaan yang meningkat dari pembuat mobil global.

Szijjarto kemudian dikutip oleh kantor berita Hongaria MTI mengatakan bahwa empat perusahaan besar China dapat membawa investasi tambahan senilai 8 miliar hingga 10 miliar euro ke Hongaria. Dia tidak menyebutkan nama perusahaan yang terlibat.

FOLLOW US