• News

Terus Dukung Ukraina, Joe Biden Beri Kunjungan Kejutan untuk Zelenskyy

Tri Umardini | Selasa, 21/02/2023 06:06 WIB
Terus Dukung Ukraina, Joe Biden Beri Kunjungan Kejutan untuk Zelenskyy Terus Dukung Ukraina, Joe Biden Beri Kunjungan Kejutan untuk Zelenskyy. (FOTO: AFP/GETTY)

JAKARTA - Presiden Joe Biden melakukan perjalanan kejutan ke Ukraina, Senin 920/2/2023) untuk "menegaskan kembali" dukungan AS untuk negara tersebut saat memasuki tahun kedua perangnya melawan Rusia.

"Saya berada di Kyiv hari ini untuk bertemu dengan Presiden Zelenskyy dan menegaskan kembali komitmen kami yang tak tergoyahkan dan tak kunjung padam terhadap demokrasi, kedaulatan, dan integritas wilayah Ukraina," kata Joe Biden (80), dalam pernyataan tertulis.

"Ketika Putin meluncurkan invasinya hampir satu tahun lalu, dia mengira Ukraina lemah dan Barat terbagi," lanjutnya. "Dia pikir dia bisa bertahan lebih lama dari kita. Tapi dia salah besar."

Velodymyr Zelenskyy (45), menyambut presiden ke negaranya di situs media sosial Telegram dan memposting foto kedua pemimpin tersebut.

"Joseph Biden, selamat datang di Kyiv!" Zelenskyy menulis. "Kunjungan Anda adalah tanda dukungan yang sangat penting bagi semua warga Ukraina."

NBC News melaporkan bahwa kunjungan Joe Biden juga merupakan pertama kalinya dalam sejarah modern seorang presiden AS yang sedang menjabat mengunjungi zona perang aktif tanpa kehadiran militer Amerika yang aktif.

Joe Biden dan Zelenskyy memberikan sambutan singkat di Istana Mariinsky, tempat dia menandatangani buku tamu, menurut NBC News.

Dia juga mengunjungi Biara Kubah Emas St. Michael, Wall of Remembrance terdekat dan kedutaan besar AS.

Sebagian dari Kyiv pusat ditutup ketika polisi dan militer negara memberikan keamanan tambahan untuk kunjungan Biden, lapor ABC News.

Menjelang sambutannya, Joe Biden mengatakan dalam pernyataannya bahwa AS akan terus mendukung negara yang dilanda perang itu dan mengumumkan paket bantuan sebesar $500 juta, termasuk amunisi artileri, sistem anti-lapis baja, dan radar pengawasan udara.

“Selama setahun terakhir, Amerika Serikat telah membangun koalisi negara-negara dari Atlantik hingga Pasifik untuk membantu mempertahankan Ukraina dengan dukungan militer, ekonomi, dan kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya – dan dukungan itu akan bertahan lama,” tambahnya.

Perjalanan ke luar negeri Biden akan dilanjutkan ke Polandia, di mana dia dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Andrzej Duda dan sekutu Eropa Timur lainnya untuk "terus menggalang dunia untuk mendukung rakyat Ukraina dan nilai-nilai inti hak asasi manusia dan martabat dalam Piagam PBB itu satukan kita di seluruh dunia," tambah presiden dalam pernyataannya. (*)

 

FOLLOW US