• News

Rumah Mantan Wapres AS Pence Digeledah, FBI Temukan Catatan Rahasia Lagi

Yati Maulana | Senin, 13/02/2023 05:05 WIB
Rumah Mantan Wapres AS Pence Digeledah, FBI Temukan Catatan Rahasia Lagi Mantan Wakil Presiden AS Mike Pence di depan audiensi di Heritage Foundation di Washington, AS, 19 Oktober 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - FBI menemukan satu halaman pemerintah tambahan dengan tanda rahasia selama pencarian konsensual pada hari Jumat di kediaman mantan Wakil Presiden Mike Pence di Indianapolis, setelah dokumen rahasia ditemukan di rumahnya bulan lalu, kata juru bicara Pence.

Pencarian, yang dikonfirmasi pada hari sebelumnya oleh seorang pejabat Departemen Kehakiman, dilakukan setelah pengacara Pence, Greg Jacobs, memberi tahu Arsip Nasional dalam surat 18 Januari tentang penemuan catatan dengan tanda rahasia. Catatan itu kemudian diserahkan ke FBI.

"Pence dan tim hukumnya telah bekerja sama sepenuhnya dengan otoritas yang sesuai," kata juru bicara Pence, Devin O`Malley.

Selain menemukan satu halaman dengan tanda rahasia, FBI juga menemukan "enam halaman tambahan tanpa tanda yang tidak ditemukan dalam peninjauan awal oleh penasihat wakil presiden," tambahnya.

Baik Pence maupun istrinya tidak ada di rumah selama penggeledahan, tetapi anggota tim hukumnya hadir dan Departemen Kehakiman diberi akses penuh ke rumah tersebut.

Sebelumnya pada hari itu, kerumunan media berkumpul di luar rumah sementara penggeledahan dilakukan, dan sebuah mobil polisi terlihat dalam cuplikan dari ABC News memblokir jalan masuk ke rumah Pence.

Penggeledahan rumah Pence dilakukan saat mantan Presiden Donald Trump dan Presiden Joe Biden menghadapi penyelidikan oleh dua penasihat khusus atas penyimpanan catatan rahasia.

Penasihat Khusus Jack Smith sedang menyelidiki apakah Trump atau rekan-rekannya mungkin telah menghalangi penyelidikan Departemen Kehakiman atas penyimpanan ribuan catatan pemerintah, beberapa ratus di antaranya ditandai sebagai rahasia, setelah dia meninggalkan Gedung Putih pada Januari 2021.

FBI melakukan pencarian yang disetujui pengadilan di perkebunan Trump di Florida pada 8 Agustus, di mana mereka mengumpulkan sekitar 13.000 catatan, sekitar 100 di antaranya berisi tanda rahasia.

Secara terpisah, Jaksa Agung Merrick Garland menunjuk Penasihat Khusus Robert Hur pada bulan Januari, setelah tim hukum Biden mengungkapkan bahwa mereka menemukan dokumen rahasia pada bulan November di Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement, sebuah wadah pemikir Universitas Pennsylvania. Biden berkantor di sana setelah dia menjabat sebagai wakil presiden di bawah Barack Obama dan sebelum pemilihan presidennya.

Sejak itu, catatan tambahan juga ditemukan di kediaman Biden di Wilmington.

Pencarian ketiga di rumah pantai Delaware Biden awal bulan ini tidak menemukan dokumen tambahan.

FOLLOW US