Ilustrasi logo jejaring sosial Truth dan mantan Presiden AS Donald Trump, diambil pada 21 Februari 2022. Foto: Reuters
JAKARTA - Meta Platforms Inc (META.O) memulihkan akses mantan Presiden AS Donald Trump ke Facebook dan Instagram, juru bicara Meta Andy Stone mengkonfirmasi pada hari Kamis, menyusul penangguhan dua tahun setelah kerusuhan Capitol Hill yang mematikan pada 6 Januari 2021.
Meta pada bulan Januari mengatakan akan mencabut penangguhan Trump "dalam beberapa minggu mendatang" dan akan menerapkan hukuman penangguhan yang lebih tinggi antara satu bulan dan dua tahun jika mantan presiden itu kembali melanggar kebijakan kontennya.
Trump sekarang mendapatkan kembali akses ke platform utama untuk penjangkauan pemilih dan penggalangan dana politik sebelum mencalonkan diri lagi untuk Gedung Putih pada tahun 2024. Dia memiliki 23 juta pengikut di Instagram dan 34 juta di Facebook pada Januari.
Pemulihan akunnya dapat memberikan dorongan bagi Trump, yang mengumumkan pada November bahwa dia akan mencalonkan diri lagi untuk Gedung Putih pada tahun 2024. Dia memiliki 34 juta pengikut di Facebook dan 23 juta di Instagram, platform yang merupakan sarana utama untuk penjangkauan politik dan penggalangan dana.
Akun Twitter-nya dipulihkan pada November oleh pemilik baru Elon Musk, meskipun Trump belum memposting di sana.
Trump belum mengirim tweet baru sejak mendapatkan kembali akunnya di Twitter. Dia mengatakan dia lebih suka tetap menggunakan aplikasinya sendiri, Truth Social. Tetapi juru bicara kampanyenya mengatakan kepada Fox News Digital pekan lalu bahwa kembali ke Facebook "akan menjadi alat penting kampanye 2024 untuk menjangkau pemilih."
Dalam sebuah posting di Truth Social, Trump menanggapi pemulihannya di aplikasi Meta, dengan mengatakan: "Hal seperti itu tidak boleh terjadi lagi pada Presiden yang sedang menjabat, atau siapa pun yang tidak pantas mendapatkan pembalasan!" Dia tidak menunjukkan apakah atau kapan dia akan mulai memposting di platform Meta lagi.