• News

Biden Sebut Balon Mata-mata China Bukan Pelanggaran Keamanan Besar

Yati Maulana | Jum'at, 10/02/2023 19:01 WIB
Biden Sebut Balon Mata-mata China Bukan Pelanggaran Keamanan Besar Petugas menemukan balon pengintai yang dicurigai milik China di lepas pantai Pantai Myrtle, Carolina Selatan, AS, 5 Februari 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Presiden Joe Biden, yang mendapat kecaman dari beberapa anggota parlemen, mengatakan pada hari Kamis bahwa dia tidak melihat balon mata-mata China yang transit di Amerika Serikat sebelum ditembak jatuh di Samudra Atlantik sebagai pelanggaran keamanan besar.

Biden, yang berusaha menjaga komunikasi dengan China dan tidak membiarkan ketegangan dengan Beijing lepas kendali, mengatakan dalam wawancara Noticias Telemundo bahwa dia tidak menyesal menembak jatuh balon lebih awal.

"Itu bukan pelanggaran besar," kata Biden. "Maksud saya, lihat, itu benar-benar itu adalah pelanggaran hukum internasional. Itu wilayah udara kita. Dan begitu masuk ke ruang kita, kita bisa melakukan apa yang kita inginkan dengannya."

Dia mengatakan para pejabat militer AS khawatir dengan menembak jatuh di darat, balon dan bagian-bagiannya dapat jatuh ke daerah berpenduduk.

"Benda ini sangat besar. Apa yang terjadi jika jatuh dan menimpa sekolah di daerah pedesaan? Apa yang terjadi jika jatuh? Jadi saya memberi tahu mereka segera setelah mereka dapat menembak jatuh, tembak jatuh. Mereka membuat keputusan yang bijak . Mereka menembak jatuh di atas air, mereka memulihkan sebagian besar bagiannya, dan itu bagus," katanya.

Biden pada 2 Februari memerintahkan agar balon ditembak jatuh begitu melintasi ke barat laut Amerika Serikat, tetapi menyetujui permintaan militer AS untuk tidak bertindak sampai melewati atas air.

Balon setinggi 200 kaki (61 meter), bersama dengan peralatan elektroniknya, ditembak jatuh oleh jet tempur AS di lepas pantai Carolina Selatan pada 4 Februari.

Beberapa Republikan dan Demokrat mengeluh bahwa Biden seharusnya menjatuhkan balon lebih cepat. Balon pengintai ketinggian tinggi pertama kali terdeteksi di atas Alaska pada 28 Januari.

FOLLOW US