• News

3 Februari Hari Perawan Suyapa, Kekuatan Patung Ajaib yang Jadi Legenda Rakyat Honduras

Tri Umardini | Jum'at, 03/02/2023 07:05 WIB
3 Februari Hari Perawan Suyapa, Kekuatan Patung Ajaib yang Jadi Legenda Rakyat Honduras 3 Februari Hari Perawan Suyapa, Kekuatan Patung Ajaib yang Jadi Legenda Rakyat Honduras. (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Hari Perawan Suyapa atau Virgin of Suyapa`s Day dirayakan pada tanggal 3 Februari setiap tahun.

Perayaan tersebut diadakan untuk menghormati penemuan kembali patung Perawan Suyapa yang dicuri.

Legenda mengatakan bahwa patung itu ditemukan oleh seorang buruh untuk memberi penerangan pada orang-orang yang hilang di Honduras.

Hari itu ditandai dengan pesta-pesta di seluruh Honduras, saat umat melangkah keluar dari rumah mereka untuk merayakan keajaiban Perawan Maria dan ulang tahun pemujaannya.

** Sejarah Hari Perawan Suyapa

Dikutip dari nationaltoday, Hari Perawan Suyapa, juga dikenal sebagai Hari Suyapa, dirayakan setiap tahun pada tanggal 3 Februari.

Berabad-abad yang lalu, sebuah kota terpencil di Honduras berada di tengah gejolak sosial dan politik yang intens ketika sebuah penemuan menyinari orang-orang di negara tersebut.

Patung tersebut diyakini ditemukan pada 3 Februari 1747 oleh Alejandro Colindres, seorang buruh.

Hari itu, dia dan seorang anak berusia delapan tahun dikirim oleh ibunya ke ladang untuk bekerja keras.

Malam tiba menyusul mereka dalam perjalanan pulang, jadi mereka memutuskan untuk tidur di luar.

Di tengah malam, sebuah benda tajam menembus sisi Colindres.

Setelah diperiksa, dia menemukan patung usang tergeletak di bawahnya.

Tidak menyadari maknanya, dia membuangnya dan kembali tidur.

Ketika dia bangun keesokan paginya, dia menemukan patung itu tergeletak di bawahnya lagi.

Bingung dengan kejadian itu, dia mengambil patung itu dan meletakkannya di atas altar.

Patung itu tetap berada di rumahnya selama dua dekade berikutnya. Musim berlalu, dan kecintaannya pada patung itu terus berkembang.

Ketika pemuda itu menceritakan kisah tersebut kepada penduduk desa, mayoritas dari mereka menganggapnya sebagai dongeng.

Baru pada tahun 1777 patung itu mendapatkan pengakuan yang semestinya.

Banyak legenda yang melekat pada patung tersebut, termasuk berakhirnya Perang Sepak Bola antara El Salvador dan Honduras.

Kisah-kisah tentang kekuatan ajaib patung itu menyebar seperti api di seluruh benua pada tahun-tahun berikutnya.

Pada awal abad ke-20, Paus Pius XI berkunjung ke kota tersebut dan menyatakan tanggal 3 Februari sebagai Hari Raya Lady Suyapa.

Warga Honduras saat ini merayakan hari itu dengan misa di kapel.

** Garis Waktu Hari Perawan Suyapa

1. Tahun 1747
Penemuan Kembali yang Hebat
Buruh Alejandro Colindres menemukan patung itu saat tidur di luar ruangan.

2. Tahun 1780 Penerimaan Nasional
Komunitas Honduras menerima patung Suyapa, dan sebuah kapel ditahbiskan untuk menghormatinya.

3. Tahun 1925
Perlindungan Dideklarasikan
Paus Pius XI mengumumkan Our Lady of Suyapa sebagai pelindung Honduras.

4. Tahun 1982 Pelindung Benua
Our Lady of Suyapa diterima sebagai pelindung Amerika Tengah.
(*)

 

FOLLOW US