• News

Permintaan Naik Tinggi setelah Diskon, Tesla Tambah Produksi di Shanghai

Yati Maulana | Kamis, 02/02/2023 21:30 WIB
Permintaan Naik Tinggi setelah Diskon, Tesla Tambah Produksi di Shanghai Orang-orang protes di showroom Tesla di Chengdu, Sichuan, China, dirilis 6 Januari 2023 dalam gambar ini diperoleh Reuters dari media sosial. Foto: Reuters

JAKARTA - Tesla (TSLA.O) berencana untuk meningkatkan produksi di pabriknya di Shanghai selama dua bulan ke depan untuk memenuhi permintaan yang dipicu oleh pemotongan harga yang agresif pada model terlarisnya. Hal itu terdapat dalam memo perencanaan yang dilihat oleh Reuters dan seseorang yang memiliki pengetahuan tentang rencana.

Pembuat mobil berencana untuk memproduksi rata-rata mingguan hampir 20.000 unit di pabriknya di Shanghai pada bulan Februari dan Maret, menurut memo tersebut, yang merinci rencana produksi untuk pusat manufaktur Tesla yang paling produktif dan menguntungkan.

Tingkat produksi itu akan membuat output pabrik kira-kira mencapai tingkatnya pada bulan September, ketika menghasilkan 82.088 mobil Model 3 dan Model Y, menurut data dari Asosiasi Mobil Penumpang China.

Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Rabu. Sumber tersebut berbicara dengan syarat anonim karena rincian rencana tersebut tidak dipublikasikan.

Pada bulan Desember, pabrik Shanghai telah memangkas produksi sekitar sepertiga dari bulan November, dan memperpanjang masa liburan Tahun Baru Imlek bagi para pekerja di bulan Januari, untuk mengatasi peningkatan persediaan, sebelum pemotongan harga antara 6% dan hampir 14% di China.

Pada panggilan konferensi minggu lalu untuk membahas hasil kuartal keempat Tesla, Kepala Eksekutif Elon Musk mengatakan pesanan kira-kira dua kali lipat produksi pada Januari setelah pemotongan harga global.

Musk mengatakan pengiriman 2023 bisa mencapai 2 juta kendaraan, selama tidak ada gangguan eksternal.

Pemotongan harga Tesla di China telah memicu apa yang oleh para analis digambarkan sebagai perang harga, karena pembuat mobil China Xpeng dan Aito dari Seres telah mengikuti perusahaan dalam memangkas harga.

Dalam 29 hari pertama di bulan Januari, rata-rata penjualan ritel harian Tesla di China melonjak 36% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi 25.686 kendaraan.

Pertumbuhannya sedikit lebih tinggi dari pesaing utama BYD, sementara penjualan mobil secara keseluruhan turun 45%, menurut data dari China Merchants Bank International.

Pabrik Tesla di Shanghai memproduksi kendaraan untuk pasar China dan untuk diekspor ke Eropa.

FOLLOW US