• News

Kyiv Marahi Presiden Kroasia karena Sebut Krimea Tidak akan Kembali ke Ukraina

Yati Maulana | Rabu, 01/02/2023 19:05 WIB
Kyiv Marahi Presiden Kroasia karena Sebut Krimea Tidak akan Kembali ke Ukraina Presiden Kroasia Zoran Milanovic menghadiri KTT NATO di Madrid, Spanyol 30 Juni 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Kementerian luar negeri Ukraina mengkritik Presiden Kroasia Zoran Milanovic pada hari Selasa. Penyebabnya, Milanovic menyebut Krimea tidak akan pernah kembali ke kendali Ukraina, menggambarkan komentarnya sebagai "tidak dapat diterima."

Rusia merebut semenanjung Laut Hitam dari Ukraina pada tahun 2014 dan Kyiv mengatakan tidak akan mengabaikan upaya untuk mendapatkan kembali kendali atas wilayah tersebut.

Dalam sambutannya pada hari Senin yang merinci keberatannya terhadap Zagreb yang memberikan bantuan militer ke Kyiv, Milanovic mengatakan "jelas bahwa Krimea tidak akan pernah lagi menjadi bagian dari Ukraina".

"Kami menganggap pernyataan presiden Kroasia tidak dapat diterima, yang secara efektif meragukan integritas teritorial Ukraina," tulis juru bicara kementerian luar negeri Ukraina Oleg Nikolenko di Facebook.

Dalam pernyataan yang sama, Nikolenko berterima kasih kepada pemerintah dan rakyat Kroasia yang telah mendukung Ukraina sejak invasi Rusia pada Februari tahun lalu. Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic secara terbuka menyuarakan dukungan untuk Ukraina.

"Kami sangat menghargai dan berterima kasih kepada pemerintah Kroasia dan rakyat Kroasia atas dukungan setia mereka terhadap Ukraina dalam perang melawan agresi Rusia," tulis Nikolenko.

FOLLOW US