• News

Turki Peringatkan Warganya akan Risiko Serangan di Amerika dan Eropa

Yati Maulana | Minggu, 29/01/2023 12:02 WIB
Turki Peringatkan Warganya akan Risiko Serangan di Amerika dan Eropa Orang-orang berjalan di sepanjang Jalan Istiklal, dihiasi dengan bendera nasional Turki di Istanbul, Turki, 14 November 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Turki memperingatkan warganya pada hari Sabtu terhadap "kemungkinan serangan Islamofobia, xenofobia, dan rasis" di Amerika Serikat dan Eropa setelah sekutu Baratnya memperingatkan warga mereka di Turki tentang kemungkinan serangan teror.

Dalam dua peringatan perjalanan terpisah, kementerian luar negeri Turki merekomendasikan warganya di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa "bertindak dengan tenang dalam menghadapi kemungkinan pelecehan dan serangan xenofobia dan rasis" dan untuk "menjauh dari area di mana demonstrasi dapat meningkat."

Peningkatan baru-baru ini dalam "tindakan anti-Islam dan rasis" mencerminkan dimensi berbahaya dari intoleransi dan kebencian agama di Eropa, kata kementerian tersebut.

Beberapa kedutaan besar di Ankara termasuk Amerika Serikat, Jerman, Prancis dan Italia pada hari Jumat mengeluarkan peringatan keamanan untuk warganya di Turki yang menandai "kemungkinan serangan balasan oleh teroris terhadap tempat ibadah."

Ini mengikuti insiden pembakaran Alquran baru-baru ini di Eropa. Kementerian luar negeri Swedia juga menyarankan warganya di Turki pada Sabtu untuk menghindari keramaian dan demonstrasi.

Politisi sayap kanan anti-imigran membakar Alquran minggu lalu di dekat kedutaan Turki di Stockholm selama protes, yang meningkatkan ketegangan antara Turki dan Swedia. Aksi pembakaran Alquran serupa di Belanda dan Denmark juga menuai kecaman keras dari Ankara.

FOLLOW US