• News

Dituntut Mundur, Presiden Peru Sebut Pemilu Dimajukan Akhir Tahun Ini

Yati Maulana | Sabtu, 28/01/2023 15:03 WIB
Dituntut Mundur, Presiden Peru Sebut Pemilu Dimajukan Akhir Tahun Ini Presiden Peru Dina Boluarte berbicara saat bertemu dengan pers asing, di Lima, Peru 24 Januari 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Presiden Peru Dina Boluarte mengatakan pada hari Jumat bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk memajukan pemilihan umum akhir tahun ini. Pemimpin Andes itu berjuang untuk menahan protes yang menuntut pengunduran dirinya yang telah menewaskan puluhan orang.

Kongres akan memperdebatkan proposal pada hari Jumat untuk memajukan pemilihan nasional hingga April 2024, dari 2026, tetapi beberapa legislator telah mengusulkan untuk mengubah undang-undang untuk memajukan pemilihan lebih awal, hingga akhir 2023.

Boluarte menjadi presiden pada bulan Desember setelah pendahulunya Pedro Castillo berusaha membubarkan Kongres secara ilegal, setelah itu dia digulingkan dan ditahan. Protes pecah di seluruh negeri, dan tindakan keras oleh pasukan keamanan menyusul, atas instruksi Boluarte.

Angkatan Bersenjata Peru mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan memberikan "dukungan penuh" mereka kepada Polisi Nasional dalam menghilangkan pemblokiran jalan terkait protes di jalan nasional.

Kementerian pertahanan pada hari Kamis mengatakan pemblokiran jalan itu "ilegal" dan menyerukan pengunjuk rasa untuk mundur. Di Puno, Peru selatan, ratusan tentara dan polisi dikerahkan untuk membebaskan jalan.

Protes telah menyebabkan kerusakan lebih dari $1 miliar, kata pemerintah awal pekan ini.

Ratusan pengunjuk rasa juga turun ke jalan-jalan di ibu kota Lima, menghadapi polisi anti huru hara dan gas air mata.

"Mereka tidak akan membiarkan kami melanjutkan pawai damai kami, kami menuntut pengunduran diri Dina Boluarte," kata seorang pengunjuk rasa, Abraham Copatayapa, kepada Reuters. "Kami juga menuntut pemilihan awal."

Boluarte menyatakan bahwa dia akan tetap sebagai presiden sementara sampai pemilihan diadakan. Dia menambahkan pada hari Jumat bahwa pemilihan nasional dapat dilakukan pada bulan Desember atau lebih cepat, tergantung pada seberapa cepat proposal tersebut disahkan.

FOLLOW US