• Hiburan

Ronald DeFeo, Pembunuh Kasus Horor yang Jadi Inspirasi Film Amityville: The Awakening

Tri Umardini | Jum'at, 27/01/2023 11:30 WIB
Ronald DeFeo, Pembunuh Kasus Horor yang Jadi Inspirasi Film Amityville: The Awakening Ronald DeFeo, Pembunuh dalam Kasus Horor yang Jadi Inspirasi Film Amityville: The Awakening (FOTO: GETTY IMAGES)

JAKARTA - Ronald DeFeo merupakan seorang pembunuh dalam kasus horor yang menjadi inspirasi film Amityville Horror, di antaranya Amityville:The Awakening.

Bagaimanakah sebenarnya sosok Ronald DeFeo hingga tega membunuh orangtua dan empat saudara kandungnya sendiri?

Ronald DeFeo merupakan pria New York yang dihukum karena membunuh saudara dan orang tuanya secara mengerikan pada tahun 1974 - dan kemudian menginspirasi franchise Amityville Horror - telah meninggal di usia 69 tahun.

Ronald DeFeo meninggal di Albany Medical Center.

Dia dibawa ke rumah sakit dari sebuah penjara di Pegunungan Catskill pada 2 Februari 2021, pejabat penjara negara bagian mengonfirmasi kepada People.

Ronald DeFeo menjalani hukuman 25 tahun seumur hidup karena menembak dan membunuh orangtuanya dan empat saudara kandungnya saat mereka tidur di tempat tidur mereka, kata Departemen Pemasyarakatan dan Layanan Komunitas negara bagian New York.

Penyebab kematiannya tidak segera diketahui. Pejabat tidak mengungkapkan alasan Ronald DeFeo dirawat di rumah sakit.

Adegan enam pembunuhan mengerikan terus menginspirasi buku dan film Amityville Horror, satu di antaranya adalah Amityville:The Awakening yang rilis pada 2017.

Satu tahun setelah pembunuhan itu, George dan Kathy Lutz pindah ke rumah itu.

Mereka dilaporkan hanya bertahan 28 hari di sana, mengaku telah menyaksikan aktivitas paranormal seperti suara-suara aneh, suara-suara dan lendir hijau yang keluar dari dinding.

Pengalaman mereka menginspirasi novel tahun 1976 The Amityville Horror: A True Story , yang diubah menjadi film horor pada tahun 1979 dan dibuat ulang pada tahun 2005 yang dibintangi oleh Ryan Reynolds.

Amityville: The Awakening sendiri merupakan film horor urutan ke-10 dari seri Amityville Horror.

Selama persidangannya, Ronald DeFeo mencoba mengajukan pembelaan kegilaan, dengan menyatakan bahwa dia telah mendengar suara-suara di rumah yang mendorongnya untuk membunuh keluarganya.

Setelah keyakinan awalnya, Ronald DeFeo mengejar persidangan ulang yang gagal pada tahun 1992 di mana dia mengklaim bahwa saudara perempuannya telah menembak anggota keluarga lainnya sebelum dia menembaknya, lapor AP.

Selama bertahun-tahun, rumah tersebut telah dijual beberapa kali, termasuk terakhir pada tahun 2016 ketika dijual seharga $850.000.

Pada saat itu, agen daftar Gerald O`Neill memberitahu bahwa secara lokal, cerita tersebut dikenal sebagai "The Amityville Hoax."

"Seluruh cerita dibuat-buat," kata O`Neill. "Itu diatur untuk membantu pertahanan iblis potensial bagi putra yang membunuh keluarganya."

George Lutz mengatakan kepada ABC News pada tahun 2006 bahwa beberapa adegan dalam buku dan film – termasuk slime hijau – dibumbui.

Sinopsis Film Amityville:The Awakening

Amityville: The Awakening menceritakan tentang pindahnya sebuah keluarga ke rumah bekas pembunuhan massal.

Joan Walker (Jenifer Jason Leigh) merupakan orangtua tunggal dari tiga anak, yaitu Belle Walker (Bella Thorne), serta adik kembarnya Juliet (Mckenna Grace) dan James (Cameron Monaghan), pindah rumah ke 112 Ocean Avenue di Amityville, Long Island.

Alasan kepindahannya sendiri adalah untuk menghemat biaya perawatan kembaran Juliet, yakni James, yang diketahui sedang koma.

Kondisinya sendiri sangat memprihatinkan karena harus hidup dengan alat bantu setelah mengalami kecelakaan yang menyebabkan dirinya lumpuh.

Mereka sekeluarga tidak mengetahui bahwa rumah yang baru ditempatinya itu merupakan bekas lokasi pembunuhan massal yang dilakukan oleh Ronald DeFeo Jr terhadap keluarganya sendiri.

Di sekolah, Belle diejek oleh teman-temannya karena dia pindah ke rumah bekas pembunuhan massal.

Belle yang penasaran kemudian mencari tahu perihal kasus tersebut ditemani oleh Terrence (Thomas Mann), temannya.

Singkat cerita, kejadian-kejadian menyeramkan terjadi di rumah tersebut dan semua berakar pada James, adiknya yang cacat yang mendadak kondisinya menjadi lebih baik semenjak kepindahan mereka ke rumah tersebut.

Terrence menduga bahwa James kerasukan arwah yang menyebabkan kondisinya membaik. Belle yang penasaran kemudian mendatangi kamar James dan bertanya kepadanya perihal kejadian-kejadian horor di rumah tersebut.

Sebelumnya, James yang lumpuh total diberi sebuah alat oleh Dr. Milner (Kurtwood Smith) yang membuatnya mampu mengobrol melalui layar monitor ketika James menggerakan kelopak matanya.

Di kamar James, Belle menanyai adiknya itu tentang hal yang mereka alami di rumah itu dan James hanya menjawab “KILL ME” dan “GET OUT”.

Belle kemudian melepaskan selang pernapasan James dan di saat bersamaan, Joan masuk dan melihat James bisa bernapas sendiri.

Dari sana Joan mengira bahwa James punya keinginan kuat untuk hidup, tetapi Terrence menyarankan Belle untuk mencari tahu lebih lanjut perihal hal tersebut dengan meneliti kembali rumah mereka.

Belle semakin percaya pada Terrence setelah menemukan tulisan “BUNUH MEREKA SEMUA” di tembok ruang bawah tanah rumahnya.

Belle kemudian menceritakan dugaan soal James pada ibunya, tetapi jawabannya malah membuat Belle tercengang.

Joan tidak memarahi Belle soal dugaan tersebut karena memang dia sengaja pindah ke rumah itu agar James bisa hidup kembali atas bantuan setan.

Belle terkejut dengan jawaban ibunya dan berencana untuk kabur dari rumah tersebut dengan membawa James. Kejadian selanjutnya lebih menegangkan lagi.

James sudah sepenuhnya dirasuki setan dan mencoba membunuh orang-orang di rumah itu. (*)

 

FOLLOW US