LONDON - Arsenal akan menantang Man City Pada ronde keempat Piala FA di Stadion Etihad, Sabtu (28/1/2023) dini hari WIB.

Mikel Arteta mengakui tidak nikmati pertempuran langsung melawan Pep Guardiola untuk memperebutkan gelar.

Arteta habiskan tiga setengah tahun sebagai asisten Guardiola di Manchester City sebelum ditunjuk sebagai manajer Arsenal.

Setelah finis kedelapan, kedelapan, dan kelima di Liga Primer Inggris dalam tiga musim pertama menangani The Gunners, musim ini Arteta mampu membentuk tim yang mampu menyaingi juara bertahan Man City.

Arsenal unggul lima poin di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris atas Man City dengan masih menyimpan satu pertandingan di tangan.

“Jujur, saya lebih suka melakukannya dengan orang lain," ucap Arteta dalam sesi jumpa pers pralaga.

"Saya menginginkan yang terbaik untuknya, benar-benar yang terbaik untuknya, dan ketika Anda harus berhadapan seperti ini, ada sesuatu di antaranya," tutur pelatih berusia 40 tahun itu.

"Perasaan yang aneh. Memang begitu, dan itulah tantangan kami," tambahnya.

Man City-nya Pep dikatakan pembawa standar baru dalam sepakbola Inggris. Arteta tentu harus menghindari bias jika ia ingin mengubah Arsenal kembali menjadi tim pesaing gelar.

"Saya selalu berharap (persaingan) ini akan terjadi suatu hari nanti, dan itu terjadi musim ini," imbuh Arteta.

"Jelas ini tidak akan mengubah persahabatan apa pun, momen yang kami miliki, betapa pentingnya dia dalam hidup saya, betapa pentingnya dia dalam karier profesional saya," tutur pelatih asal Spanyol itu.

"Kami berdua ingin menang dan mempertahankan klub kami dengan cara terbaik. Itu selalu terjadi sejak hari pertama," pungkasnya.

Meski begitu, Arsenal punya rekor buruk setiap bersua Man City. Dalam lima pertemuan terkini di lintas ajang, Tim Meriam London selalu kalah. (Goal)