• Hiburan

Sutradara Liz Garbus Ungkap Istana Buckingham Mendiskreditkan Serial Netflix Harry & Meghan

Tri Umardini | Rabu, 25/01/2023 14:30 WIB
Sutradara Liz Garbus Ungkap Istana Buckingham Mendiskreditkan Serial Netflix Harry & Meghan Sutradara Liz Garbus Ungkap Istana Buckingham Mendiskreditkan Serial Netflix Harry & Meghan. (FOTO: NETFLIX)

JAKARTA - Sutradara serial dokumenter "Harry & Meghan" Liz Garbus mengungkapkan Istana Buckhingham berupaya untuk mendiskreditkan serial Netflix.

Sutradara peraih nominasi Oscar itu menggambarkan pembuatan serial dokumenter Netflix yang populer itu menceritakan kisah romansa Pangeran Harry dan Meghan Markle dan keputusan untuk meninggalkan kehidupan kerajaan mereka, sebagai pengalaman polarisasi yang memberinya wawasan tentang "dugaan permainan pikiran istana" yang yang dilalui Duke dan Duchess of Sussex.

"Misalnya, Istana Buckingham mengatakan bahwa kami tidak meminta komentar (tentang dokumen) ketika kami melakukannya," ungkap Liz Garbus dalam wawancara dengan Vanity Fair.

"Mereka melakukan itu untuk mendiskreditkan kami… dan dengan mendiskreditkan kami, mereka dapat mendiskreditkan isi pertunjukan."

Dia menambahkan: "Kami mengalami beberapa momen yang sedikit mirip dengan Alice Through the Looking Glass ."

Sejauh ini perwakilan Istana Buckingham tidak segera menanggapi permintaan komentar Liz Garbus.

Sementara di awal seri, yang mulai streaming pada 8 Desember 2022, sebuah kartu judul menyatakan, "Anggota Keluarga Kerajaan menolak mengomentari konten dalam seri," tak lama setelah volume pertama dari seri dokumenter enam episode ditayangkan

Sumber istana mengungkapkan kepada People, bahwa baik anggota keluarga maupun Istana Buckingham atau kantor Pangeran William di Istana Kensington tidak didekati untuk mengomentari konten serial tersebut.

Sebaliknya, sumber Netflix kemudian memberitahu People bahwa kantor komunikasi untuk Raja Charles dan Pangeran William telah dihubungi sebelumnya dan diberi hak untuk menjawab klaim dalam serial tersebut.

Sumber kerajaan menambahkan bahwa Istana Buckingham dan Istana Kensington memang menerima email yang mengaku berasal dari perusahaan produksi pihak ketiga melalui alamat email organisasi yang tidak dikenal.

Ketika mereka menghubungi Archewell dan Netflix untuk memverifikasi sumbernya, mereka tidak mendapat tanggapan.

Sumber kerajaan juga mengatakan substansi email tidak membahas keseluruhan rangkaian.

Setelah penayangan perdananya, Harry & Meghan mengadakan minggu debut dokumenter terbesar Netflix dalam sejarah layanan streaming tersebut.

Netflix mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tiga episode pertama Harry & Meghan mencatat 81,55 juta jam menonton setelah debutnya dengan lebih dari 28 juta rumah tangga menonton setidaknya sebagian dari serial tersebut. (*)

 

FOLLOW US