• News

Serikat Pekerja Jerman Mengecam Tesla atas Jam Kerja yang Tak Masuk Akal

Yati Maulana | Selasa, 17/01/2023 14:02 WIB
Serikat Pekerja Jerman Mengecam Tesla atas Jam Kerja yang Tak Masuk Akal Logo Tesla di Gigafactory di Gruenheide dekat Berlin, Jerman, 30 Agustus 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Tesla (TSLA.O) mendapat kecaman dari serikat pekerja Jerman IG Metall dan politisi atas tuduhan oleh para pekerja tentang jam kerja yang tidak masuk akal. Serikat juga menilai ada ketakutan untuk berbicara di pabrik Brandenburg, dengan beberapa menyerukan pertanyaan ke pembuat mobil itu.

Pada konferensi pers tahunannya, IG Metall, yang berkantor di dekat pabrik dan mengatakan sering berhubungan dengan pekerja, mengatakan semakin banyak yang melaporkan jam kerja lebih lama dengan sedikit waktu luang.

Pekerja juga semakin takut untuk mendiskusikan kondisi kerja mereka secara terbuka karena perjanjian non-disclosure yang harus mereka tandatangani bersama dengan kontrak kerja mereka, kata IG Metall.

Peran baru diiklankan di situs web karir Tesla untuk "Penyelidik Intelijen Keamanan", yang akan bermitra dengan departemen hukum dan sumber daya manusia untuk melakukan "pengumpulan informasi di lapangan baik di dalam maupun di luar tembok Tesla untuk melindungi perusahaan dari ancaman", memperburuk kekhawatiran ini.

"Pekerja memulai di Tesla dengan sangat antusias untuk proyek tersebut. Seiring waktu kami mengamati bahwa antusiasme ini memudar," kata Irene Schulz dari IG Metall Berlin-Brandenburg-Sachsen dalam sebuah pernyataan.

"Tesla tidak berbuat cukup untuk memperbaiki kondisi kerja dan menyisakan terlalu sedikit waktu untuk rekreasi, keluarga, dan pemulihan."

Tesla tidak segera tersedia untuk komentar.

Tesla China juga telah meminta beberapa staf untuk menandatangani perjanjian kerahasiaan, menurut dua sumber yang mengetahui masalah tersebut. Reuters menemukan beberapa orang di LinkedIn dengan judul "Penyelidik Intelijen Keamanan" yang bekerja untuk Tesla di Austin, San Francisco, dan Shanghai.

Surat kabar bisnis Jerman Handelsblatt melaporkan pada hari Senin bahwa politisi lokal dari SPD kiri-tengah hingga CDU kanan-tengah menyatakan keprihatinan tentang tuduhan tersebut, menyerukan penyelidikan baik oleh Tesla maupun pemerintah daerah.

"Pemerintah negara bagian Brandenburg harus menegakkan keselamatan kerja melalui kontrol ketat di Tesla," kata Christian Baeumler dari Partai Demokrat Kristen (CDU) kepada Handelsblatt.

Pemerintah Brandenburg tidak segera tersedia untuk dimintai komentar.

FOLLOW US