• News

5 Januari HUT Kowal, Kehormatan untuk Wanita Indonesia Bergabung di Militer

Tri Umardini | Kamis, 05/01/2023 08:30 WIB
5 Januari HUT Kowal, Kehormatan untuk Wanita Indonesia Bergabung di Militer 5 Januari HUT Kowal, Kehormatan untuk Wanita Indonesia yang Ingin Bergabung di Militer. (FOTO: DISPEN KORMAR)

JAKARTA - Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) memperingati hari jadi yang ke-60 pada tanggal 5 Januari 2022.

Sejarah pembentukan Kowal berawal dari usulan yang mulai muncul pada dekade 1960-an.

** Sejarah Kowal

Komodor Yos Sudarso mengusulkan ide untuk membentuk kedinasan angkatan laut wanita karena menganggap tenaga wanita juga dibutuhkan dalam kedinasan.

Saat itu, kepolisian telah lebih dulu memiliki polisi wanita (Polwan) dan Angkatan Darat juga merencanakan pembentukan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Akhirnya, ide tersebut direalisasikan oleh Panglima TNI Laksamana Muda TNI R. E. Martadinata dengan mengeluarkan surat keputusan tentang pembentukan Kowal pada 26 Juni 1962.

Adapun tujuan pembentukan Kowal adalah untuk memberikan hak, kewajiban, serta kehormatan kepada wanita Indonesia yang ingin bergabung di bidang kemiliteran.

Dilansir dari laman Kemhan, TNI AL sendiri dibentuk pada awalnya sebagai Badan Keamanan Rakyat (BKR) Laut Pusat pada 10 September 1945 di bawah pimpinan M. Pardi dan disahkan oleh Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).

Oleh karena itu, hari lahir TNI Angkatan Laut diperingati pada setiap tanggal 10 September.

Dalam buku 21 Peran Korps Wanita Angkatan Laut dalam Menghadapi Tantangan Global, Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. mengatakan bahwa kebijakan tersebut merupakan sebuah trobosan penting dalam perkembangan TNI-AL.

Hal ini disebabkan karena adanya asumsi dalam budaya Indonesia yang mengatakan bahwa urusan militer identik dengan urusan laki-laki, sementara wanita masih diposisikan sebagai pengurus dapur dan kebutuhan rumah tangga karena dianggap sebagai makhluk yang lemah.

Ketika pada akhirnya TNI Angkatan Laut membuka kesempatan bagi kaum wanita Indonesia untuk bergabung di Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal), organisasi prajurit wanita di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Melalui berbagai proses penyempurnaan akhirnya kebijakan ini dapat menghasilkan para prajurit wanita yang profesional dan mampu menjawab tantangan tugas dari berbagai spektrum penugasan.

Pada tahun 1960-an mulailah muncul gagasan untuk mengikutsertakan wanita dalam bidang pertahanan dan keamanan dengan membentuk Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal)

Gagasan ini didukung oleh salah satu perintis awal TNI Angkatan Laut, yaitu Laksamana R. E. Martadinata.

Pada Juli 1961, para Perwira Staf Pendidikan TNI-AL melakukan pembelajaran tentang Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD) di Markas Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat di Bandung.

Korps Wanita Angkatan Darat sendiri telah terbentuk lebih dulu yaitu pada tanggal 22 Desember 1960.

Kemudian Laksamana TNI R. E. Martadinata sebagai Menteri/Panglima Angkatan Laut mengeluarkan Surat Keputusan tentang pembentukan Korps Wanita Angkatan Laut yang berisi pemberian hak, kewajiban, dan kehormatan pada wanita Indonesia yang ingin bergabung di bidang kemiliteran angkatan laut pada tanggal 26 Juni 1962.

Pada awalnya, anggota Kowal hanya berjumlah 12 orang perempuan yang akhirnya dilantik menjadi siswa resmi pada 5 Januari 1963.

Hari tersebutlah yang akhirnya menjadi penanda kelahiran Korps Wanita Angkatan Laut dan diperingati sebagai Hari Korps Wanita Angkatan Laut hingga saat ini. (*)

 

FOLLOW US