JAKARTA - Raja Charles III memulai Tahun Baru dengan membawa kembali tradisi.

Raja Charles III (74) dan istrinya Ratu Camilla (75) menghadiri kebaktian pagi Hari Tahun Baru di Gereja St. Mary Magdalene di Sandringham, tradisi tahunan kesayangan ibunya, Ratu Elizabeth.

Raja Charles III difoto mengunjungi gereja Inggris mengenakan jas biru dan mantel wol abu-abu dengan sepatu kulit coklat, sementara Camilla memilih jaket hitam, sepatu bot hitam, dan topi abu-abu dengan bulu.

Sebagai bagian dari tamasya Hari Tahun Baru, keduanya bertemu dengan Uskup Norwich, Graham Usher, dan Pendeta Canon, Dr. Paul Williams, di luar gereja.

Raja Charles III juga menyapa orang banyak yang menunggu di dekat Gereja St. Mary Magdalene dan tertangkap sedang berbicara dengan sekelompok penonton saat mereka mengambil foto.

Tradisi keluarga kerajaan menghadiri kebaktian Tahun Baru di Gereja St. Mary Magdalene di Sandringham terhenti selama dua tahun karena pandemi dan kesehatan Ratu Elizabeth.

Sang Ratu merayakan liburan di Kastil Windsor pada tahun 2021 dan 2020 sebelum kematiannya pada 8 September 2022.

Untuk musim liburan 2022, keluarga kerajaan kembali ke Sandringham.

Pada pagi Natal, mereka melangkah keluar ke gereja di St. Mary Magdalene, menyapa anggota masyarakat setelah kebaktian dan kemudian kembali ke Rumah Sandringham untuk makan siang kalkun tradisional dengan segala fasilitasnya.

"Charles selalu sangat, sangat menyukai Sandringham," kata penulis biografi kerajaan Ingrid Seward.

"Natal dalam keluarga mana pun selalu tentang tradisi. Dia akan menjaganya tetap sama seperti sebelumnya."

Pidato Natal pertama Raja Charles III sebagai raja menggemakan sentimen yang sering dibagikan Ratu Elizabeth dalam pidato liburannya.

Dia menyinggung tentang perlunya berkumpul untuk liburan dan, seperti yang dilakukan Ratu Elizabeth secara klasik, menutup ucapan liburannya dengan nada positif.

"Sementara Natal, tentu saja, adalah perayaan Kristiani, kekuatan cahaya yang mengalahkan kegelapan dirayakan melintasi batas iman dan kepercayaan," katanya.

“Jadi, apapun keyakinan yang Anda miliki, atau Anda tidak memilikinya, dalam terang yang memberi hidup ini, dan dengan kerendahan hati sejati yang ada dalam pelayanan kita kepada orang lain, saya yakin kita dapat menemukan harapan untuk masa depan. Mari kita, oleh karena itu, rayakan bersama dan hargai selalu."

Penobatan Raja Charles III dijadwalkan pada 6 Mei 2023. (*)