• News

31 Desember Hari Meditasi Perdamaian Dunia, Era Baru Pengendalian Diri

Tri Umardini | Sabtu, 31/12/2022 10:05 WIB
31 Desember Hari Meditasi Perdamaian Dunia, Era Baru Pengendalian Diri 31 Desember Hari Meditasi Perdamaian Dunia, Era Baru Pengendalian Diri (FOTO: SQUARESPACE)

JAKARTA - Setiap tahun, Hari Meditasi Perdamaian Dunia atau World Peace Meditation Day diadakan pada tanggal 31 Desember saat seluruh dunia merenungkan awal Tahun Baru.

Hari Meditasi Perdamaian Dunia menjanjikan mengantarkan era baru hubungan damai di dunia dengan membuat orang lebih memperhatikan konsep-konsep seperti pengendalian diri dan pengembangan pribadi.

Diketahui secara umum bahwa ketika orang berdamai dengan diri mereka sendiri, mereka lebih cenderung mencari dan membangun hubungan damai di komunitas dan negara mereka.

Bahkan di belahan dunia yang terkena dampak perang, meditasi dapat membantu mereka yang terkena dampak kekerasan untuk mengatasi kehilangan mereka dan menghindari pengaruh negatif dari peristiwa yang terjadi di sekitar mereka.

** Sejarah Hari Meditasi Perdamaian Dunia

Dikutip dari nationaltoday, Hari Meditasi Perdamaian Dunia dirayakan setiap tahun pada tanggal 31 Desember.

Tujuan Hari Meditasi Perdamaian Dunia adalah untuk menyatukan orang-orang dari berbagai ras dan latar belakang pada platform global.

Hari Meditasi Perdamaian Dunia juga mempromosikan keragaman dan perdamaian melalui meditasi dan berkolaborasi dengan orang-orang dari berbagai agama.

Ini pada akhirnya membantu membangun perdamaian dunia dan mencegah perang dan kekerasan.

Selama bertahun-tahun, para peneliti dan ilmuwan sosial telah melakukan berbagai penelitian dan eksperimen untuk menentukan penyebab perang guna mengembangkan langkah-langkah pencegahan.

Pada 1980-an, sebuah eksperimen sosial dilakukan di Yerusalem untuk memeriksa apakah berlatih meditasi dapat meningkatkan perdamaian. Lebih dari seribu orang ikut serta dalam percobaan tersebut dan para peserta diminta untuk berlatih meditasi dalam kelompok. Eksperimen itu sukses.

Selama percobaan, perdamaian dan toleransi terbukti dengan berkurangnya jumlah kejahatan jalanan dan kekerasan di semua kota besar di Lebanon.

Demikian pula, para peneliti memperhatikan bahwa kelompok orang yang berlatih meditasi tetap tenang dan santai.

Mereka cenderung tidak terpengaruh oleh efek buruk perang di negara tersebut.

Hari Meditasi Perdamaian Dunia dirayakan oleh berbagai negara dengan nama berbeda. Beberapa orang menyebutnya Hari Penyembuhan Dunia sementara beberapa merayakannya sebagai Jam Perdamaian Universal.

Berbagai jenis latihan meditasi dipraktikkan untuk membangkitkan perasaan damai dan harmonis pada orang-orang.

Selama bertahun-tahun, para peneliti telah melakukan berbagai penelitian yang mengungkapkan bahwa meditasi memiliki berbagai efek positif pada kesehatan fisik dan emosional kita.

Merayakan Hari Meditasi Perdamaian Dunia telah membantu orang-orang tetap positif, mempermudah negara-negara yang berbeda untuk menghadapi keragaman sosial dan agama secara konstruktif.

** Garis Waktu Hari Meditasi Perdamaian Dunia

1. Tahun 1914 Perang Dunia I Terjadi di Eropa
Perang Dunia Pertama terjadi setelah pembunuhan Franz Ferdinand.

2. Tahun 1945 Sebuah Organisasi untuk Mempromosikan Perdamaian
Perserikatan Bangsa-Bangsa dibentuk setelah Perang Dunia Kedua untuk mempromosikan perdamaian.

3. Tahun 1964 Johan Galtung Menulis tentang Kekerasan dan Perdamaian
Galtung, seorang sosiolog, membedakan antara perdamaian positif dan negatif

4. Tahun 2009 Indeks Perdamaian Global (GPI) Pertama
Institute of Economics and Peace meluncurkan laporan GPI pertama, yang mencakup lebih dari 150 negara merdeka. (*)