27 Desember Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional, Ciptakan Kesadaran Melawan Epidemi. (FOTO: HO/IST)
JAKARTA - Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional atau International Day of Epidemic Preparedness diperingati pada tanggal 27 Desember setiap tahun.
Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional dibuat untuk menciptakan kesadaran tentang epidemi.
Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk mengadvokasi pentingnya pencegahan, kesiapsiagaan dan kemitraan dalam melawan epidemi.
Hari ini pertama kali diperingati pada tanggal 27 Desember 2020.
Latar belakang dibuatnya Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional adalah pandemi COVID-19 yang dimulai pada akhir 2019.
Tujuan dibuatnya hari ini adalah untuk meningkatkan kesadaran semua pihak mengenai pentingnya solidaritas di antara individu, komunitas dan negara, serta organisasi regional dan internasional, dalam setiap tahap manajemen epidemi.
Kerja sama internasional dan multilateralisme memainkan peran penting dalam penanggulangan epidemi.
Dengan adanya hari ini diharapkan dapat memperkuat pencegahan epidemi dengan menerapkan manajemen epidemi, serta meningkatkan tingkat kesiapsiagaan dalam mengatasi dan menangani setiap epidemi.
** Sejarah Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional
Dikutip dari nationaltoday, pada akhir 2019, wabah koronavirus dimulai di China. Banyak area kota ditutup karena tingkat infeksi mulai meningkat dan jumlah korban meningkat.
Namun, meski berita tentang virus tersebut menyebar ke seluruh dunia, pihak berwenang tidak dapat menahan penyakit tersebut.
Dalam beberapa bulan, kasus COVID-19 muncul di seluruh dunia dan jumlah kematian meningkat.
Virus yang awalnya diduga flu, diumumkan sebagai pandemi yang berdampak pada jutaan nyawa di seluruh dunia.
Akibat pandemi, lubang pada sistem perawatan kesehatan di beberapa negara terungkap saat rumah sakit kehabisan tempat tidur dan ventilator.
Bahkan, ada kalanya hand sanitizer dan masker bedah juga habis. Namun, setelah berbulan-bulan mempelajari pandemi, beberapa ahli kesehatan yakin bahwa COVID-19 dapat diatasi jika dunia siap.
Mengingat hal ini, Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional yang pertama diadakan pada tanggal 27 Desember 2020.
Hari itu dipanggil oleh Majelis Umum PBB untuk mengadvokasi pentingnya pencegahan, kesiapsiagaan, dan kemitraan melawan epidemi. Ini dianggap perlu karena COVID-19 menyoroti pentingnya berinvestasi dalam sistem untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons wabah penyakit menular.
“COVID-19 adalah tragedi kemanusiaan. Tapi itu juga menciptakan peluang generasi. Kesempatan untuk membangun kembali dunia yang lebih setara dan berkelanjutan,” kata António Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa.
** Garis Waktu Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional
1. 31 Desember 2019 Misteri
Kasus cluster pneumonia dilaporkan di Cina.
2. 12 Januari 2020 Teori konspirasi
Urutan genetik COVID-19 dimiliki oleh China.
3. 13 Januari 2020 Orang Luar
Kasus pertama COVID-19 di luar China dilaporkan di Thailand.
4. 11 Maret 2020 Senama
WHO menyatakan COVID-19 sebagai pandemi karena tingkat penyebaran dan keparahannya yang mengkhawatirkan. (*)