• News

Pelontar Granat Hadiah dari Ukraina Meledak, Pimpinan Polisi Polandia Disalahkan

Yati Maulana | Minggu, 18/12/2022 08:15 WIB
Pelontar Granat Hadiah dari Ukraina Meledak, Pimpinan Polisi Polandia Disalahkan Gedung Markas Besar Polisi Polandia, tempat terjadinya ledakan yang menyebabkan pimpinan polisi terluka di Warsawa, Polandia 15 Desember 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Panglima Polisi Polandia, Jaroslaw Szymczyk engatakan bahwa ledakan di kantornya disebabkan oleh peluncur granat. Kepada penyiar swasta RMF FM polisi menambahkan bahwa dia telah menerima dua senjata sebagai hadiah dari Ukraina.

Szymczyk dikritik atas insiden tersebut, dengan komentator dengan latar belakang dinas keamanan yang dikutip oleh media Polandia mengatakan bahwa peralatan militer seharusnya tidak dibawa ke Polandia dari luar Uni Eropa atau dibawa ke kantor.

Kementerian dalam negeri dan kantor kejaksaan Polandia sebelumnya tidak mengkonfirmasi laporan media bahwa ledakan pada hari Rabu, di markas polisi di Warsawa, disebabkan oleh sebuah peluncur granat.

Jaksa mengatakan mereka sedang menyelidiki ledakan tersebut, yang mengakibatkan Panglima Polisi Jaroslaw Szymczyk dibawa ke rumah sakit.

"Ketika saya memindahkan peluncur granat bekas, yang merupakan hadiah dari Ukraina, terjadi ledakan," kata Szymczyk kepada RMF FM.

Dia mengatakan dia memindahkan peluncur ke posisi tegak pada saat itu.

RMF mengutip sumber dari delegasi Polandia yang mengunjungi Ukraina mengatakan Szymczyk telah menerima dua peluncur dari pejabat sebagai hadiah selama kunjungan ke polisi dan Layanan Darurat Negara Ukraina.

Para pejabat telah meyakinkan delegasi Polandia bahwa peluncur tidak dimuat, dan delegasi membawa mereka kembali ke Warsawa dengan mobil sebelum meninggalkannya di ruang belakang kantor Szymczyk, kata sumber itu kepada RMF.

Reuters tidak dapat mengkonfirmasi secara independen versi kejadian ini. Polisi Ukraina dan Layanan Darurat Negara Ukraina tidak segera menanggapi permintaan komentar. Seorang juru bicara polisi Polandia tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.

FOLLOW US