• News

Usai Gagalkan Kudeta, Jerman akan Perketat Undang-undang Senjata

Yati Maulana | Senin, 12/12/2022 10:01 WIB
Usai Gagalkan Kudeta, Jerman akan Perketat Undang-undang Senjata Bendera nasional Jerman berkibar di atas gedung parlemen Jerman di Berlin, Jerman 9 Desember 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Jerman berencana untuk memperketat undang-undang senjatanya di tengah dugaan plot oleh kelompok sayap kanan untuk menggulingkan pemerintah dengan kekerasan. Rencana kuseta itu akan mengangkat seorang bangsawan kecil sebagai pemimpin nasional, kata menteri dalam negeri dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Minggu.

Polisi Jerman pekan lalu menangkap 25 orang yang diduga terlibat dalam komplotan itu, yang mengejutkan banyak orang di salah satu negara demokrasi paling stabil di Eropa itu. Banyak dari tersangka adalah anggota gerakan sayap kanan "Reichsbuerger" (Warga Reich) yang menyangkal keberadaan negara Jerman modern, menurut jaksa penuntut.

Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar "Bild am Sonntag", memperingatkan bahwa Reichsbuerger merupakan ancaman yang meningkat bagi Jerman karena telah berkembang menjadi 2.000 hingga 23.000 orang pada tahun lalu.

"Ini bukan orang gila yang tidak berbahaya tapi tersangka teroris yang sekarang duduk dalam penahanan pra-sidang," kata Faeser seperti dikutip.

Jaksa penuntut mengatakan para tersangka termasuk orang-orang yang memiliki senjata dan pengetahuan tentang cara menggunakannya. Mereka telah berusaha merekrut anggota tentara saat ini dan mantan dan telah menimbun senjata.

"Kami membutuhkan semua otoritas untuk memberikan tekanan maksimum" untuk melepaskan senjata mereka, Faeser seperti dikutip, itulah sebabnya pemerintah akan "segera memperketat undang-undang senjata".

Sebelum penggerebekan, pihak berwenang telah menyita senjata dari lebih dari 1.000 anggota Reichsbuerger. Namun, setidaknya 500 lainnya masih diyakini memiliki lisensi senjata di negara di mana kepemilikan senjata api secara pribadi jarang terjadi.

FOLLOW US