• News

Qatar Batasi Konsumsi Alkohol di Piala Dunia, Perempuan Merasa Aman

Yati Maulana | Rabu, 07/12/2022 13:01 WIB
Qatar Batasi Konsumsi Alkohol di Piala Dunia, Perempuan Merasa Aman Fans berfoto dengan latar logo FIFA World Cup di Corniche Promenade menjelang FIFA World Cup Qatar 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Banyak pendukung yang menentang gagasan Piala Dunia yang berlangsung di negara konservatif seperti Qatar di mana penjualan alkohol sangat dibatasi. Tetapi bagi beberapa penggemar wanita hal itu menyebabkan pengalaman yang lebih aman di turnamen.

"Saya mengharapkan tempat yang aman bagi wanita. Saya tidak berpikir saya akan aman di sini, datang ke sini bukan itu masalahnya, sebagai penggemar wanita yang suka berkeliling, saya dapat mengatakan bahwa saya merasa sangat aman, " kata penggemar Inggris Ellie Moloson kepada Reuters.

Molloson, yang merupakan duta kampanye untuk mengatasi seksisme dalam sepak bola bernama HerGameToo, mengatakan bahwa ayahnya sangat khawatir sehingga dia menemaninya ke Qatar untuk memastikan bahwa dia akan aman. Tetapi ternyata layanannya sebagai pendamping tidak diperlukan.

Pemain berusia 19 tahun itu mengatakan bahwa kurangnya alkohol telah berkontribusi pada suasana yang kurang mesum di sekitar pertandingan di Piala Dunia, tetapi menurutnya itu sebagian besar adalah budaya.

"Saya pikir itu sebenarnya karena masyarakat yang lebih konservatif secara sosial. Saya pikir alkohol berkontribusi sedikit lebih banyak pada permusuhan, daripada hal-hal seperti catcalling, wolf whistle, dan pelecehan seksual," jelasnya.

"Saya suka banyak olok-olok, saya suka suasana yang baik, Anda tidak mendapatkan begitu banyak di sini, sangat berbeda, tetapi dengan itu jauh lebih menyenangkan, jauh lebih ramah keluarg, tetapi Anda tidak memiliki atmosfer yang sama seperti di Inggris."

Penggemar Argentina Ariana Gold, 21, mengatakan kepada Reuters bahwa dia gugup sebelum melakukan perjalanan ke Timur Tengah karena dia tidak tahu apa yang diharapkan. "Ini sangat bagus untuk wanita, saya sangat menyukai sepak bola dan ketika saya berada di negara saya, saya berpikir mungkin ini (Qatar) adalah area untuk pria saja, dan mungkin tidak nyaman untuk wanita tapi tidak, saya sangat nyaman dan itu sangat bagus di sini," katanya.

Alkohol tersedia di beberapa bar dan hotel di Qatar, tetapi jenis konsumsi yang biasanya terlihat di turnamen sepak bola terbesar di dunia sangat kurang. "Masih ada suasana yang baik, meskipun tidak ada minuman dan semua orang bersikap bijaksana," kata penggemar Inggris Emma Smith. "Semua orang melakukannya dan semua orang senang."

Apakah pemain berusia 33 tahun dari Sheffield itu merasa aman di Qatar? "Ya pasti, pasti - karena tidak ada alkohol yang terlibat, rasanya sangat aman," katanya.

FOLLOW US