• News

WHO: Penurunan Kewaspadaan COVID dapat Munculkan Varian Baru yang Mematikan

Yati Maulana | Minggu, 04/12/2022 15:01 WIB
WHO: Penurunan Kewaspadaan COVID dapat Munculkan Varian Baru yang Mematikan Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia WHO di Jenewa, Swiss, 24 Mei 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Kesenjangan dalam strategi untuk mengatasi COVID-19 tahun ini terus menciptakan kondisi yang sempurna untuk munculnya varian baru yang mematikan, karena beberapa bagian China menyaksikan peningkatan infeksi, kata kepala Organisasi Kesehatan Dunia pada hari Jumat.

Komentar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menandai perubahan nada hanya beberapa bulan setelah dia mengatakan bahwa dunia tidak pernah berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengakhiri pandemi.

"Kami semakin dekat untuk mengatakan bahwa fase darurat pandemi telah berakhir, tetapi kami belum sampai di sana," kata Tedros pada hari Jumat.

Badan kesehatan global memperkirakan bahwa sekitar 90% populasi dunia sekarang memiliki tingkat kekebalan tertentu terhadap SARS-COV-2 baik karena infeksi atau vaksinasi sebelumnya.
"Kesenjangan dalam pengujian dan vaksinasi terus menciptakan kondisi sempurna untuk munculnya varian baru yang dapat menyebabkan kematian yang signifikan," kata Tedros.

Infeksi COVID-19 mencapai rekor tertinggi di China dan mulai meningkat di beberapa bagian Inggris setelah berbulan-bulan menurun.

Pelonggaran lebih lanjut dari persyaratan pengujian COVID-19 dan aturan karantina di beberapa kota di China disambut dengan campuran kelegaan dan kekhawatiran pada hari Jumat, karena ratusan juta orang menunggu perubahan yang diharapkan dalam kebijakan virus nasional setelah kerusuhan sosial yang meluas.

"Sementara COVID-19 dan flu dapat menjadi infeksi ringan bagi banyak orang, kita tidak boleh lupa bahwa mereka dapat menyebabkan penyakit parah atau bahkan kematian bagi mereka yang paling rentan di komunitas kita," kata Mary Ramsay, direktur program kesehatan masyarakat di Badan Keamanan Kesehatan Inggris.

WHO mendesak pemerintah secara global untuk fokus menjangkau mereka yang berisiko, seperti orang yang berusia di atas 60 tahun dan mereka yang memiliki kondisi yang mendasarinya, untuk vaksinasi.

FOLLOW US