• News

Di India, Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah Sampaikan Indahnya Bhinneka Tunggal Ika

Yahya Sukamdani | Kamis, 01/12/2022 01:37 WIB
Di India, Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah Sampaikan Indahnya Bhinneka Tunggal Ika Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah KH Muhammad Zaitun Rasmin (kanan).

JAKARTA — Sejumlah ulama Indonesia diundang jadi pembicara di India. Satu di antaranya Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah KH Muhammad Zaitun Rasmin.

Acara itu berlangsung di New Delhi, Selasa 29 November 2022. Mengangkat tema utama, “The Role of Ulama in Fostering a Culture of Interfaith Peace and Social Harmony in India and Indonesia (Peran Ulama dalam Membina Budaya Perdamaian Antarumat Beragama dan Kerukunan Sosial di India dan Indonesia)”.

Saat tampil sebagai salah satu pembicara, Ustaz Zaitun membeberkan indahnya toleransi antarumat beragama di Indonesia.

“Alhamdulillah, di Indonesia kita bisa hidup saling berdampingan. Meskipun dengan berbagai keragaman yang ada. Unity in diversity. Bhinneka Tunggal Ika,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima katakini.com di Jakarta, Kamis (30/11/2022).

“Alhamdulillah, bukan hanya keragaman agama, kita di sini (Indonesia) beragam budayanya, bahasanya, adat istiadatnya, dan seterusnya, namun kita tetap bisa bersatu,” lanjut Ketua Ikatan Ulama dan Dai Asia Tenggara itu.

Menurutnya, salah satu kuncinya adalah sifat orang Indonesia yang selalu mau berdialog walaupun kadang ada perbedaan tajam seperti yang telah ditunjukkan oleh para pendiri negeri tercinta ini.

“Semoga hal-hal baik ini bisa terus kita lestarikan. Agar dapat menjadi contoh yang baik (qudwah) bagi negara-negara lain,” tutup Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Pusat itu.

Selain Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah, hadir pula pimpinan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Hadir pula petinggi MUI yang diwakili Dr. KH Cholil Nafis. Turut mendampingi Menko Polhukam antara lain pejabat deputi II Kemenko Polhukam dan dirjen Bimas Hindu, Kristen, Katolik dan lainnya.

Menko Polhukam, Mahfud MD mengatakan, kegiatan ini adalah tindak lanjut pertemuannya dengan Ajit Doval selaku NSA India pada Maret 2022 lalu.

“Saya selaku Menko Polhukam dan Ajit Doval selaku NSA India bersepakat untuk saling tukar pengalaman antara India dan Indonesia yang rakyatnya plural dan multikultural,” kata Mahfud.

“Insyaallah dialog antar tokoh-tokoh agama ini akan bermanfaat bagi kedua bangsa dan negara,” imbuh mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

FOLLOW US