• Kabar Pertanian

Kabupaten Buol Tindak Lanjut Penerapan Paket Teknologi Pertanian Bagi Peserta Alumni Magang P4S Bali

Asrul | Rabu, 30/11/2022 17:10 WIB
Kabupaten Buol Tindak Lanjut Penerapan Paket Teknologi Pertanian Bagi Peserta Alumni Magang P4S Bali elaksanaan kegiatan tindak lanjut penerapan paket teknologi pertanian bagi peserta alumni magang P4S Bali yang di jadwalkan pada tanggal 12 -13 November 2022 di Desa Lakea 2, Kecamatan Lakea, Kabupaten Buol.

JAKARTA – Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) berperan penting dalam menggerakkan pembangunan pertanian dan perdesaan. Selain sebagai pelaku utama, P4S juga menjadi pelaku usaha, bahkan penyuluh bagi petani di perdesaan.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan siap memberikan dukungan kepada P4S untuk memajukan sektor pertanian di tanah air.

“Pertanian membutuhkan kerja sama, kolaborasi, kerbersamaan, serta membutuhkan semua pihak untuk turun tangan,” kata Mentan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi memastikan P4S adalah pelopor dan motivator, serta motor penggerak pembangunan perdesaan.

Selain itu, P4S memiliki frekuensi yang sama dengan petani. Ciri-ciri ini kata Dedi, membuat P4S memiliki kelebihan ketimbang penyuluh pegawai negeri sipil, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) atau tenaga harian lepas-tenaga bantu penyuluh pertanian (THL-TBPP).

“Pengelola P4S adalah petani yang maju, agresif, dan adaptif dalam perubahan memanfaatkan teknologi terkini. Karena satu frekuensi dengan petani, membuat transfer pengalaman dan semangat lebih mudah daripada penyuluh (PNS, P3K, dan THL-TBPP),” kata Dedi.

Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kapasitas P4S, Kementan mengadakan kegiatan Pelatihan bagi Perwakilan Petani dari seluruh daerah binaan program Readsi. Kegiatan tersebut adalah P4S, yang dilaksanakan dari tanggal 26 September - 9 Oktober 2022 di Pulau Dewata Bali.

Perwakilan petani dari Kabupaten Buol sebanyak 10 peserta, mereka merupakan perwakilan yang dianggap mampu dan memiliki kecakapan, yang ketika kembali dari pelatihan nanti bisa menjadi Penyuluh Swadaya yang akan menerapkan hasil dari apa yang telah didapatkan saat pelatihan.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Buol telah menyiapkan segala sesutatu yang dibutuhkan dan diperlukan termasuk persiapan para peserta alumni magang pada pelaksanaan kegiatan tindak lanjut penerapan paket teknologi pertanian bagi peserta alumni magang P4S Bali yang di jadwalkan pada tanggal 12 -13 November 2022 di Desa Lakea 2, Kecamatan Lakea, Kabupaten Buol.

Kepala Desa Lakea 2 memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan, dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP (Puslatan), Dinas ketahanan pangan dan pertanian serta program READSI atas kepercayaan yang diberikan

“Suatu penghargaan besar bagi pemerintah desa dengan adanya kegiatan seperti ini, semoga kegiatan ini merupakan awal dari bangkitnya petani di desa saya, sehingga masyarakat tani yang ada bisa menjadi sejahtera dengan memiliki hasil usaha tani yang lebih besar dari hasil sebelumnya,” katanya

Kepala Dinas DKPP Kabupaten Buol, Usman dalam sambutannya memberikan dukungannya untuk petani alumni magang, “semoga kegiatan ini dapat meningkatkan sumber daya petani terkhusus bagi peserta alumni magang P4S, serta ilmu yang didapatkan tidak hanya menjadi konsumsi bagi diri senidiri tetapi ditularkan kepada sesama petani.

Ia menambahkan, para petani alumni magang ini kedepannya akan menjadi Penyuluh Swadaya yang akan bekerja sama dengan Penyuluh Lapangan (PPL). “Tahun anggaran 2023 nantinya saya akan menganggarkan melalui anggaran APBD untuk kelompok-kelompok lain disemua desa terkait pengembangan pembuatan pupuk organik, sehingga dapat membantu petani dari sisi anggaran dalam usaha taninya,” imbuhnya.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dihari pertama pembukaan seremonial yang dilanjutkan dengan praktek pembuatan pupuk organik. Dan dihari ke-2 para peserta diajak untuk turun langsung ke lahan untuk mempraktekan cara bercocok tanam dan penggunaan pupuk organik.

FOLLOW US