• News

AS Masih dalam Pembicaraan dengan Rusia Terkait Pembebasan Griner dan Whelan

Yati Maulana | Selasa, 29/11/2022 14:02 WIB
AS Masih dalam Pembicaraan dengan Rusia Terkait Pembebasan Griner dan Whelan Pemain bola basket AS Brittney Griner sebelum sidang pengadilan di Khimki, Rusia 2 Agustus 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Amerika Serikat masih berbicara dengan Rusia tentang kesepakatan untuk membebaskan orang Amerika yang dipenjara, Brittney Griner dan Paul Whelan, tetapi Moskow belum memberikan "tanggapan serius" terhadap proposal apa pun, kata seorang diplomat senior AS dalam komentar yang diterbitkan pada hari Senin.

Elizabeth Rood, kuasa hukum AS di Moskow, mengatakan kepada kantor berita RIA milik negara Rusia bahwa pembicaraan berlanjut melalui "saluran yang ditunjuk".

"Amerika Serikat, seperti yang telah kami katakan, telah mengajukan proposal yang signifikan. Kami telah menindaklanjuti proposal itu dan kami telah mengusulkan alternatif," katanya. "Sayangnya, sejauh ini Federasi Rusia belum memberikan tanggapan serius terhadap usulan tersebut."

Bintang bola basket Griner bulan ini dibawa ke koloni hukuman di wilayah Rusia Mordovia untuk menjalani hukuman sembilan tahun karena narkoba setelah ditangkap pada bulan Februari dengan selongsong vape yang berisi minyak ganja. Dia mengatakan pada persidangannya dia menggunakannya untuk menghilangkan rasa sakit akibat cedera olahraga dan tidak bermaksud melanggar hukum.

Whelan, mantan Marinir AS, menjalani hukuman 16 tahun di wilayah yang sama atas tuduhan spionase, yang dia bantah.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan pada 18 November bahwa dia berharap untuk menyetujui pertukaran tahanan yang dapat membebaskan Viktor Bout, seorang terpidana perdagangan senjata Rusia yang berada di penjara di Amerika Serikat.

Dalam wawancaranya, Rood juga membuka kemungkinan tindak lanjut pertemuan antara Direktur CIA William Burns dan kepala intelijen luar negeri Rusia Sergei Naryshkin di Istanbul dua minggu lalu - pertemuan tatap muka pertama yang diumumkan secara terbuka antara pejabat tinggi kedua negara sejak Rusia menginvasi Ukraina pada bulan Februari.

“Amerika Serikat memiliki saluran untuk mengelola risiko dengan Federasi Rusia, khususnya risiko nuklir, dan itulah tujuan pertemuan direktur CIA Burns dengan mitranya dari Rusia,” kata Rood.

"Sutradara Burns tidak menegosiasikan apa pun dan dia tidak membahas penyelesaian konflik di Ukraina. Saya yakin jika ada kebutuhan untuk percakapan lain di saluran itu, itu bisa terjadi. Tidak ada jadwal apa pun yang saya ketahui."

Washington mengatakan Burns menggunakan pertemuan itu untuk memperingatkan tentang konsekuensi penggunaan senjata nuklir oleh Rusia. Rusia menolak mengomentari apa yang dibahas, menggambarkan pokok bahasan itu sensitif.

FOLLOW US