• Info MPR

Kunjungi Garut Selatan, Yandri Susanto Kagumi Alam Pameungpeuk

Akhyar Zein | Senin, 28/11/2022 22:15 WIB
Kunjungi Garut Selatan, Yandri Susanto Kagumi Alam Pameungpeuk Wakil Ketua MPR Yandri Susanto, SPt (foto: Humas MPR)

JAKARTA -  Wakil Ketua MPR H. Yandri Susanto SPt. berkunjung ke Garut bagian selatan untuk memenuhi undangan rekannya sesama wakil rakyat dari Dapil Jawa Barat XI, Garut dan Tasikmalaya, Haerudin Amin.

“Saya datang ke Garut bagian selatan ini pertama kalinya,” ujar Yandro.

Ungkapan tersebut disampaikannya ketika berada di Pondok Pesantren Peradaban Al Amin, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 26 November 2022.

Pameungpeuk adalah salah satu kecamatan di Garut yang memiliki sejarah yang panjang sebab sudah tercatat sebagai wilayah yang penting sejak masa penjajahan Belanda. Rupa bumi dari Paemeungpeuk seperti daerah-daerah Jawa Barat wilayah selatan lainnya yakni berupa pegunungan serta berhadapan dengan Samudera Hindia Belanda.

Kecamatan ini dari Kota Garut berjarak sekitar 86 km sehingga untuk bisa sampai di Pameungpeuk diperlukan waktu sekitar 3 jam hingga 4 jam. Tak hanya itu jalan pegunungan membuat kendaraan bermotor baik roda empat atau dua selain harus naik turun juga belok kanan dan kiri yang sudutnya ada yang sangat ekstrem. Di sisi kanan bisa jurang bisa juga tebing.

Garut bagian selatan memiliki pemandangan alam yang indah dan tanah yang subur. Usai kunjungan ke Pondok Pesantren Peradaban Al Amien, ia mengunjungi tempat wisata yang disebut dengan Batu Tumpang.

Tempat wisata ini berada di jalan Kota Garut - Kecamatan Pameungpeuk. Lokasi Batu Tumpang berada di Kecamatan Cikajang. Di sebut Batu Tumpang sebab di pinggir jalan bertengger 3 batu, salah satunya berukuran raksasa dan menjulan ke langit sehingga terlihat  dengan jelas. Batu-batu yang ada sangat kokoh berdiri meski kerap digoyang gempa.

“Sungguh sangat bagus, indah,” ujarnya saat melihat pungung-punggung bukit yang ditumbuhi pepohonan hijau dan tanaman sayuran. Ia menunjuk berbagai tanaman sayuran yang ada di sana.

Potensi alam yang ada diharapkan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar mampu meningkatkan kehidupan masyarakat Garut. Wilayah-wilayah yang berhadapan dengan samudera itu, jalur selatan, didorong bisa terhubung dengan wilayah selatan yang lain.  “Bisa terhubung dengan Tanjung Lesung di Banten,” tuturnya.

Dengan terkoneksinya dengan wilayah lain maka akses yang ditempuh akan semakin cepat sehingga roda perputaraan ekonomi semakin berputar.

FOLLOW US