JAKARTA - Kim Kardashian mengutuk kampanye iklan Balenciaga yang mengeksploitasi anak dan BDSM.

Akronim BDSM yaitu Bondage and Disiplicine Sadism and Masochism merupakan penyimpangan seksual yang berkaitan dengan perbudakan, ikatan, dan kekerasan.

Lantaran dalam kampanye iklan Balenciaga mengandung BDSM tersebut, Kim Kardashian pun berbicara tentang kampanye iklan kontroversial tersebut.

Bintang Kardashians berusia 42 tahun ini sebenarnya sering berkolaborasi dengan Balenciaga.

Namun kini Kim Kardashian memecah kebisuannya setelah banyak yang menuduh merek tersebut melakukan seksualisasi anak-anak dalam iklan liburan mereka baru-baru ini, yang tampaknya menunjukkan anak-anak memegang boneka beruang yang mengenakan perbudakan.

"Saya telah diam selama beberapa hari terakhir, bukan karena saya tidak merasa jijik dan marah dengan kampanye Balenciaga baru-baru ini ," dia memulai pernyataan di Twitter, Minggu (27/22/2022).

"Tetapi karena saya menginginkan kesempatan untuk berbicara dengan tim mereka untuk memahami sendiri bagaimana ini bisa terjadi."

"Sebagai ibu dari empat anak, saya terguncang oleh gambar-gambar yang mengganggu. Keamanan anak-anak harus dijunjung tinggi, dan setiap upaya untuk menormalkan pelecehan anak dalam bentuk apa pun seharusnya tidak mendapat tempat di masyarakat kita — titik."

"Saya menghargai penghapusan kampanye dan permintaan maaf Balenciaga. Saat berbicara dengan mereka, saya yakin mereka memahami keseriusan masalah ini dan akan mengambil tindakan yang diperlukan agar hal ini tidak pernah terjadi lagi," tutup Kim Kardashian dalam pernyataannya, yang juga dibagikan kepada Instagram Story-nya.

Kim Kardashian juga mengatakan dia akan "mengevaluasi kembali hubungan kerja samanya dengan merek tersebut."

Unggahan tersebut muncul setelah Kim Kardashian menerima banyak komentar yang mendesaknya untuk mengutuk merek tersebut setelah dia memposting foto dirinya menjadi model kemeja dari kolaborasi merek tersebut dengan Adidas.

Balenciaga dilaporkan menghapus aktivitas media sosialnya setelah mengeluarkan permintaan maaf sebagai tanggapan atas kontroversi dan menghapus gambar dari semua platform pada hari Selasa, menurut Insider.

"Kami dengan tulus meminta maaf atas pelanggaran apa pun yang mungkin disebabkan oleh kampanye liburan kami. Tas beruang mewah kami seharusnya tidak ditampilkan bersama anak-anak dalam kampanye ini," kata merek tersebut dalam pernyataannya, mencatat bahwa mereka sangat mengutuk "pelecehan anak dalam bentuk apa pun."

Fotografer pemotretan Gabriele Galimberti mengeluarkan permintaan maaf di Instagram, mengklaim bahwa dia " tidak berhak dengan cara apa pun untuk tidak memilih produk, model, atau kombinasi dari hal-hal yang sama."

Sementara itu, Balenciaga telah mengajukan gugatan $25 juta terhadap perusahaan produksi North Six, Inc. dan menetapkan desainer Nicholas Des Jardins atas dugaan penyertaan dokumen hukum dari keputusan Mahkamah Agung AS tentang undang-undang pornografi anak dalam foto-foto dari kampanye tersebut, menurut New Pos York. (*)