• News

Pasokan Listrik Masih Terbatas, Salju Mulai Menyelimuti Kyiv

Yati Maulana | Minggu, 27/11/2022 21:01 WIB
Pasokan Listrik Masih Terbatas, Salju Mulai Menyelimuti Kyiv Penduduk mengantre untuk mengisi botol dengan air minum setelah infrastruktur terkena serangan rudal Rusia di Kyiv, Ukraina 24 November 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Hujan salju lebat diperkirakan terjadi di Kyiv mulai Minggu hari ini, dengan suhu turun di bawah titik beku siang dan malam. Jutaan orang yang masih tinggal di dalam dan sekitar ibu kota Ukraina dengan sedikit listrik dan panas.

Operator jaringan Ukrenergo mengatakan pada hari Sabtu bahwa produsen listrik hanya mampu memenuhi tiga perempat dari kebutuhan konsumsi, sehingga memerlukan pembatasan dan pemadaman listrik di seluruh negeri.

Sergey Kovalenko, chief operating officer YASNO, yang menyediakan energi untuk Kyiv, mengatakan situasi di kota telah membaik tetapi masih "cukup sulit". Dia mengindikasikan bahwa warga harus memiliki setidaknya empat jam listrik per hari.

"Jika Anda tidak memiliki listrik setidaknya selama empat jam dalam satu hari terakhir, tulis surat ke DTEK Kyiv Electric Networks, rekan kerja akan membantu Anda mencari tahu apa masalahnya," tulis Kovalenko di halaman Facebook-nya.

YASNO adalah cabang ritel DTEK, penyedia energi swasta terbesar di Ukraina.

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa 6 juta orang tanpa listrik pada hari Jumat setelah pengeboman terbaru Rusia minggu lalu, yang menimbulkan kerusakan terburuk sejauh ini di Ukraina, meninggalkan jutaan orang tanpa cahaya, air atau panas.

Rusia mengatakan tidak menargetkan penduduk sipil, sementara Kremlin mengatakan bahwa serangan Moskow pada infrastruktur energi adalah konsekuensi dari Kyiv yang tidak mau bernegosiasi.

Dalam pertengkaran publik yang jarang terjadi yang melibatkan para pemimpin Ukraina, Zelenskiy pada hari Jumat mengkritik walikota Kyiv karena melakukan apa yang dia katakan sebagai pekerjaan yang buruk dengan mendirikan tempat penampungan darurat untuk membantu mereka yang tidak memiliki listrik dan panas setelah serangan Rusia.

Ukrenergo mengatakan pemadaman akan terus berlanjut dan mendesak penggunaan daya secara terbatas.

"Kami ingin mengingatkan Anda bahwa sekarang setiap orang Ukraina yang rumahnya telah dipulihkan listriknya dapat membantu memulihkannya ke orang lain lebih cepat, hanya dengan mengonsumsi listrik secara hemat," katanya dalam sebuah pernyataan di aplikasi perpesanan Telegram.

Salju diperkirakan akan berlanjut di Kyiv, sebuah kota yang berpenduduk 2,8 juta sebelum perang, hingga pertengahan minggu sementara suhu diperkirakan akan tetap di bawah titik beku.

FOLLOW US