• Bisnis

Adidas Luncurkan Penyelidikan atas Tuduhan Terhadap Kanye West

Tri Umardini | Jum'at, 25/11/2022 13:30 WIB
Adidas Luncurkan Penyelidikan atas Tuduhan Terhadap Kanye West Adidas Luncurkan Penyelidikan atas Tuduhan Terhadap Kanye West. (FOTO: BLOOMBERG)

JAKARTA - Adidas mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan atas tuduhan perilaku tidak pantas yang dilakukan Kanye West setelah produsen peralatan olahraga asal Jerman itu bulan lalu mengakhiri kerja samanya dengan rapper dan perancang busana.

Adidas mengatakan pihaknya memulai penyelidikan setelah menerima surat anonim yang membuat beberapa tuduhan terhadap musisi, yang sekarang dipanggil Ye.

Investigasi mengikuti laporan majalah Rolling Stone yang merinci dugaan insiden perilaku tidak pantas oleh Ye terhadap staf dan calon karyawan.

Rolling Stone mengutip wawancara dengan lebih dari dua lusin mantan staf Yeezy dan Adidas.

Menurut majalah tersebut, mantan anggota tim mengirim surat anonim ke Adidas di mana mereka mengatakan bahwa para pemimpin senior di perusahaan mengetahui perilaku Kanye West tetapi telah "menutup mata" dan "mematikan kompas moral mereka".

"Saat ini tidak jelas apakah tuduhan yang dibuat dalam surat kaleng itu benar," kata juru bicara Adidas dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.

"Namun, kami menanggapi tuduhan ini dengan sangat serius dan telah mengambil keputusan untuk segera meluncurkan penyelidikan independen atas masalah tersebut untuk menangani tuduhan tersebut."

Kanye West tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar. Berita penyelidikan pertama kali dilaporkan oleh Financial Times pada Kamis (24/11/2022).

Menurut Financial Times, manajer aset terbesar ketiga Jerman, Union Investment, menulis kepada Adidas pada hari Kamis untuk meminta informasi lebih lanjut tentang klaim tersebut.

Union Investment tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Kanye West telah menimbulkan kontroversi dalam beberapa bulan terakhir dengan secara terbuka mengakhiri ikatan perusahaan besar dan membuat ledakan di media sosial terhadap selebriti lainnya.

Akun Twitter dan Instagram-nya dibatasi, dengan platform media sosial menghapus beberapa postingannya yang dikecam pengguna karena Anti-Semit. (*)

FOLLOW US