• Sport

Prediksi Pertandingan: Denmark Difavoritkan Mendulang Tiga Poin Lawan Tunisia

Akhyar Zein | Selasa, 22/11/2022 10:15 WIB
Prediksi Pertandingan: Denmark Difavoritkan Mendulang Tiga Poin Lawan Tunisia Playmaker Christian Eriksen adalah pemain Denmark yang paling penting saat ini.(foto: Getty Images/ sbnation.com)

JAKARTA -  Kuda hitam Piala Dunia Qatar, Denmark, akan bertemu dengan Tunisia pada laga pertama Grup D pada 22 November pukul 20.00 WIB di Education City Stadium. Tunisia yang tak pernah lolos fase grup dari lima Piala Dunia yang diikutinya sebelum ini.

Denmark akan mengandalkan playmaker Christian Eriksen yang menderita serangan jantung pada pertandingan pembuka Euro 2020 melawan Finlandia.

Kembali masuk timnas Denmark, Eriksen langsung mencetak gol dan membantu Dinamit Denmark mengendalikan permainan saat melawan Belanda di Amsterdam beberapa waktu lalu.

Eriksen (30 tahun) sudah sepenuhnya bugar dan sudah siap memimpin Denmark menciptakan kejutan besar dalam turnamen di Qatar ini. Playmaker ini adalah pemain Denmark yang paling penting saat ini.

Tunisia sendiri kesulitan keluar dari kebiasaan tidak lolos dari fase grup dan ini bisa menciptakan kegugupan sejak awal, antara keinginan menghapus catatan itu, dengan keinginan mengalahkan Denmark yang adalah tim tangguh.

Tunisia juga selama ini tak terlalu istimewa tetapi tetap bisa mengejutkan Denmark, apalagi empat tahun lalu pada Piala Dunia 2018 mereka hampir menahan Inggris tanpa gol sampai Harry Kane mencetak gol pada menit ke-91 untuk membawa Inggris menang tipis saat itu.

Namun mereka jelas harus ekstra waspada terhadap setiap manuver Eriksen yang tidak saja otak dan sumber kreativitas di tingkat klub tapi juga bersama timnas Denmark. Pemain ini pula yang selalu mendapatkan perhatian lebih karena dialah yang lebih bisa menciptakan perbedaan saat tim mana pun yang dia perkuat menghadapi kesulitan menundukkan lawannya.

"Dia adalah ritme, dia adalah jantung tim kami, denyut nadi permainan kami. Dia pemain sepak bola yang luar biasa," kata Hjulmand tentang Eriksen. Omongan kini jelas menjadi pemicu bagi Tunisia untuk menjinakkan gelandang Manchester United tersebut.

 

Perkiraan Susunan Pemain

Denmark (4-3-3): Kasper Schmeichel; Simon Kjaer, Joakim Maehle, Andreas Christensen, Daniel Wass; Thomas Delaney, Christian Eriksen, Pierre-Emile Hojbjerg; Andreas Skov Olsen, Kasper Dolberg, Mikkel Damsgaard

Tunisia (4-3-3): Aymen Dahmen; Dylan Bronn, Mohamed Drager, Montassar Talbi, Ali Abdi; Elyas Skhiri, Aissa Laidouni, Ghaylane Chaalali; Anis Ben Slimane, Wahbi Khazri, Youssef Msakni.

 

Skenario pertandingan

Hjulmand kemungkinan memasang formasi 4-3-3 atau bahkan 3-4-1-2 yang menjamin fleksibilitas dan kesolidan lini tengah.

Kasper Schmeichel menjadi starter di belakang duo bek Simon Kjaer dan Andreas Christensen yang sangat berpengalaman.

Duo Thomas Delaney dan Pierre-Emile Hojbjerg menjadi poros permainan Denmark di lini tengah.

Mereka diapit Daniel Wass dan Joakim Maehle di kedua sayap pertahanan. Jika diperlukan Denmark memasang tiga bek, tapi mengingat lawannya Tunisia, maka yang dipilih kemungkinan besar formasi standar dua bek diapit dua bek sayap.

Christian Eriksen akan mengisi peran nomor 10 guna menjadi otak permainan Denmark yang melapis Kasper Dolberg. Mikkel Damsgaard dan Andreas Skov Olsen di sepertiga akhir lapangan.

Dengan formasi seperti itu Tunisia kemungkinan bakal konstan menghadapi tekanan dan kesulitan mengembangkan permainan untuk fokus mengendalikan serangan Denmark.

Tetapi pelatih Jalel Kadri tentunya menolak mentah-mentah ide itu. Dia akan memasang formasi sama dengan Denmark dengan pola 4-3-3.

Aymen Dahmen menjadi starter di belakang empat bek Mohamed Drager, Montassar Talbi, Dylan Bronn dan Ali Abdi. Sementara Ellyes Skhiri bertugas menjaga tengah lapangan dengan orientasi lebih ke belajang melapis dua bek.

Sebaliknya dua gelandang lainnya, Ghaylen Chaaleli dan Aissa Laidouni, akan lebih berorientasi membantu serangan trio serang Wahbi Khazri, Youssef Msakni dan Anis Ben Slimane.

Dengan memasang formasi seperti ini Tunisia berusaha membuat pertahanan terbaik dalam melawan tim agresif seperti Denmark dengan cara memprovokasi mereka untuk lebih ke belakang.

Dalam kata lain Tunisia berusaha menerapkan filosofi `pertahanan terbaik adalah menyerang`. Oleh karena itu laga ini menjadi kontes dua tim berorientasi menyerang dengan Denmark lebih difavoritkan mendapatkan tiga poin dari laga ini.

 

FOLLOW US