• News

9 Narapidana Tewas Dalam Pembantaian di Penjara Ekuador

Akhyar Zein | Sabtu, 19/11/2022 14:15 WIB
9 Narapidana Tewas Dalam Pembantaian di Penjara Ekuador Kekerasan pecah di penjara El Inca di utara ibu kota Quito, Ekuador (foto: rte.ie)

JAKARTA - Sedikitnya sembilan narapidana tewas pada Jumat dalam pembantaian lain di penjara di Ekuador, menurut Kantor Kejaksaan Agung.

Kekerasan terjadi di penjara El Inca di Quito setelah polisi dan petugas penjara berusaha memindahkan Jonathan Bermudez, pemimpin geng penjahat "Los Lobos", ke penjara keamanan maksimum La Roca di Guayaquil.

Presiden Ekuador Guillermo Lasso telah mengumumkan beberapa jam sebelumnya pemindahan Bermudez, yang diidentifikasi oleh pihak berwenang bertanggung jawab atas pembantaian 7 November di penjara yang sama yang menewaskan lima tahanan.

“Mereka yang bertanggung jawab atas pembantaian di penjara El Inca di Quito berhasil diisolasi hari ini,” tulis Lasso di Twitter. “Pagi ini, petugas penegak hukum dengan berani memindahkan pemimpin geng teroris-narkoba "Lobos" ke penjara dengan keamanan maksimum, La Roca.”

"Kami mengatakan kepada mereka bahwa tangan kami tidak akan gemetar, dan akan ada konsekuensi bagi mereka yang mencoba untuk membuat kekacauan. Biarkan para mafia dan biang keladi tidak bingung: ini akan menjadi nasib yang sama bagi mereka yang melanjutkan upaya mereka untuk memecahkan perdamaian Ekuador," tambah Lasso.

Pembantaian penjara di Ekuador telah berulang dalam beberapa bulan terakhir.

Sejak Februari 2021, ada hampir selusin di Ekuador, dengan lebih dari 400 narapidana tewas, menurut pemerintah, karena meningkatnya kekerasan antar geng kriminal yang terkait dengan perdagangan narkoba.

Meski Lasso berjanji akan mengakhiri kekerasan di penjara, insiden terus terjadi.

Pemerintah menetapkan keadaan darurat di provinsi Guayas, Esmeraldas dan Santo Domingo de los Tsachilas sejak awal November setelah beberapa serangan tercatat.

FOLLOW US