• News

Agum Gumelar Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum Pepabri Secara Aklamasi

Budi Wiryawan | Kamis, 17/11/2022 19:50 WIB
Agum Gumelar Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum Pepabri Secara Aklamasi Agum Gumelar

JAKARTA- Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar kembali terpilih secara aklamsi jadi Ketua Umum DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) untuk masa bakti 2022-2027 melalui Musyawarah Nasional (Munas) Ke-16 Pepabri di Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Sebelumnya, Agum Gumelar telah menjadi Ketua Umum DPP Pepabri untuk masa bakti atau periode 2007-2012, 2012-2017, dan 2017-2022.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim atas nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Sidang Paripurna Pemilihan Ketua Umum Pepabri Masa Bakti 2022-2027 menyetujui dengan suara bulat bahwa Ketua Umum Pepabri 2022-2027 adalah Bapak Jenderal TNI Purnawirawan Agum Gumelar," ujar Ketua Presidium Musyawarah Nasional (Munas) Ke-16 Pepabri Mayjen TNI (Purn) M. Akip Renatin.

Selanjutnya, Agum pun diberi mandat serta wewenang untuk menyusun serta mengangkat para pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pepabri dalam jangka waktu paling lama 30 hari ke depan.

Bagi Agum, terpilihnya kembali dia menjadi Ketua Umum DPP Pepabri merupakan sebuah kehormatan dan kepercayaan sehingga Ia bertekad untuk tidak mengecewakan kepercayaan itu.

"Saya harus menerima ini sebagai kenyataan, kehormatan, dan kepercayaan pada saya. Ketika seseorang mendapat kepercayaan dan kehormatan seperti itu, tekad hati saya adalah untuk tidak mengecewakan kepercayaan itu," ujar Agum.

Setelah kepengurusan DPP Pebabri periode 2022-2027 terbentuk dan disahkan, Agum mengatakan mereka akan menyelenggarakan konsolidasi.

"Kami akan melakukan konsolidasi semacam evaluasi apa sih kekurangan kami selama ini dalam memerankan diri sebagai perekat bangsa," ujar dia.

Menurut Agum, Pepabri sudah sepatutnya mengoptimalkan peran sebagai perekat bangsa, terutama di tengah penyelenggaraan Pemilu 2024.

Hal tersebut, ujar dia, perlu dilakukan agar kondisi Pemilu 2024 menjadi lebih baik daripada Pemilu 2019 yang diwarnai dengan polarisasi.

FOLLOW US