• Kabar Pertanian

Kementan Optimalkan Lahan Tak Produktif Akselerasi Pengembangan Kelapa Genjah

Agus Mughni Muttaqin | Selasa, 15/11/2022 13:39 WIB
Kementan Optimalkan Lahan Tak Produktif Akselerasi Pengembangan Kelapa Genjah Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan), Andi Nur Alam Syah.

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) memanfaatkan lahan pekarangan dan lahan tak produktif untuk mengakselerasi program pengembangan 1 juta batang kelapa genjah secara nasional.

Program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada Agustus 2022 ini, merupakan program strategis nasional untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat dalam menghadapi krisis pangan global.

"Pemanfaatan lahan pekarangan dan lahan tak produktif tentunya menjadi langkah nyata untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat," kata Direktur Jenderal Perkebunan, Kementan, Andi Nur Alam Syah di Jakarta, Selasa (15/11).

Andi menyebutkan, perkembangan program tanam kelapa genjah 1 juta batang hingga saat ini membuahkan hasil yang baik dengan pertumbuhan 100 persen dan bahkan telah memiliki tunas baru. Kementan bersama pemerintah daerah berkolaborasi dalam pemeliharaan dan memenuhi kebutuhan lainnya sehingga pertumbuhan tanaman kelapa genjah tak ada kendala.

"Untuk memastikan program berjalan baik, Kementan melakukan monitoring dan evaluasi agar terbangun kawasan kelapa genjah yang bisa mendongkrak pendapatan masyarakat dan ekonomi nasional," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya, Direktur Jenderal Perkebunan, Parlin Robert Sitanggang mengatakan pihaknya diberikan mandat untuk mensukseskan program penanaman kelapa genjah 1 juta batang nasional.

"Selain Solo Raya, salah satu daerah yang menjadi sasaran dari program ini adalah Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten ini masih memiliki banyak lahan non produktif yang dapat dimanfaatkan untuk penanaman kelapa genjah. Program ini disambut antusias yang tinggi dari petani maupun dinas setempat. Jumlah calon penerima bantuan adalah 13 kelompok tani," ujarnya.

Parling menjelaskan dalam program pemanfaatan lahan pekarangan dan hamparan tak produktif di Kabupaten Jeneponto ini, akan dibagikan 11.000 batang benih kelapa genjah kuning nias. Ini setara dengan perluasan 100 ha serta pembenah tanah sejumlah 1.000 liter.

"Pada tahap pertama, serah terima benih kelapa genjah kuning nias yang bersertifikat dan berlabel sejumlah 6.050 batang yang diterimakan pada 6 kelompok tani yang tersebar pada Kecamatan Binamu dan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto," terangnya.

FOLLOW US