• News

Kebun Binatang New York Umumkan Kelahiran Bersejarah Bayi Kembar Gajah Asia

Tri Umardini | Minggu, 13/11/2022 19:01 WIB
Kebun Binatang New York Umumkan Kelahiran Bersejarah Bayi Kembar Gajah Asia Kebun Binatang New York Umumkan Kelahiran Bersejarah Bayi Gajah Asia Kembar. (FOTO: KEBUN BINATANG ROSAMOND GIFFORD)

JAKARTA - Kebun Binatang Rosamond Gifford telah membuat sejarah — dua kali lipat!

Fasilitas Syracuse, New York, Kamis (10/11/2022), mengumumkan bahwa pada 24 Oktober, gajah Asianya, Mali, melahirkan anak kembar.

Kelahiran kembar hanya membuat 1% dari kelahiran gajah di seluruh dunia.

Berita itu sangat penting, kata pejabat Kebun Binatang Rosamond Gifford, karena sebelum pengiriman ke Mali, tidak ada kebun binatang AS yang menerima bayi kembar gajah yang masih hidup.

"Ini benar-benar momen bersejarah bagi kebun binatang dan komunitas kami," kata eksekutif Onondaga County Ryan J. McMahon dalam rilis berita.

"Saya sangat bangga dengan tim perawatan hewan kami yang luar biasa, dukungan dari staf dokter hewan, dan dedikasi mereka yang luar biasa untuk Mali dan si kembar."

Dia menambahkan, "Penelitian penting yang dilakukan di kebun binatang ini akan berdampak signifikan di seluruh dunia atas nama spesies langka yang luar biasa ini."

Kelahiran yang menarik dari anak gajah jantan merupakan kejutan bagi petugas kebun binatang, demikian keterangan di Facebook dari Kebun Binatang Rosamond Gifford, New York.

“Ketika kami pertama kali mengumumkan kehamilan gajah Asia Mali, kami berasumsi kawanan enam gajah Asia kami akan menjadi tujuh. Bukan itu yang terjadi… karena kami tidak hanya menyambut anggota ketujuh dari kawanan gajah Asia kami — tetapi kedelapan kami. Mali telah memiliki saudara kembar!" Pos Kebun Binatang Rosamond Gifford dibagikan.

Sejak fasilitas tersebut menyambut bayi gajah dua minggu lalu, tim perawatan gajah telah memantau keduanya dengan cermat, kata para pejabat, seraya menambahkan bahwa "Mali dan kedua anaknya saat ini baik-baik saja."

Bulan lalu, Mali melahirkan anak gajah pertama, yang "sangat sehat" dan beratnya 220 pon, pada pukul 2 pagi.

Kemudian anak gajah kedua lahir 10 jam kemudian, yang "mengherankan" staf perawatan hewan.

Bayi gajah itu memiliki berat 237 pon tetapi tidak sekuat saudaranya.

"Tim perawatan hewan kebun binatang dan staf dokter hewan beraksi dan mampu memperbaiki kondisi anak sapi secara signifikan," menurut rilis Kebun Binatang Rosamond Gifford.

Kebun Binatang Rosamond Gifford akan memantau dengan cermat bayi hewan untuk EEHV, jenis herpes mematikan yang diyakini terjadi di antara gajah dalam bentuk tidak aktif secara alami.

Kebun Binatang Rosamond Gifford mengatakan bahwa virus itu dapat menjadi aktif tanpa peringatan dan merupakan penyebab utama kematian di kalangan gajah muda.

Pada tahun 2020, EEHV merenggut nyawa dua bayi gajah terakhir Mali yaitu Batu dan Ajay.

Saat ini gajah Asia diklasifikasikan sebagai "terancam punah" oleh International Union for the Conservation of Nature (IUCN). (*)

 

FOLLOW US