JAKARTA - Justin Theroux bereaksi terhadap pemberitaan mengenai mantan istrinya Jennifer Aniston saat berbicara tentang keinginan dan perjuangannya mendapatkan anak.

Dalam sebuah wawancara blak-blakan dengan Majalah Allure pekan ini, Jennifer Aniston berbicara tentang rumor kehamilan menyakitkan yang mengganggunya selama bertahun-tahun.

Dia mengungkapkan bahwa di balik kepopulerannya sebagai aktor Hollywood, dia memiliki perjuangan yang berat dan rahasia dengan infertilitas.

Bintang Friends berusia 53 tahun itu membagikan serangkaian foto dari pemotretan Allure -nya di Instagram, Rabu (9/11/2022), di mana mantan suaminya Justin Theroux (51) memberikan komentar yang mendukung.

Aktor The Leftovers yang menikah dengan Jennifer Aniston dari tahun 2015 hingga 2017 itu mengunggah cuitan kepalan tangan dan emoji hati di postingannya.

Komentarnya muncul setelah Jennifer Aniston mengungkapkan dalam wawancaranya bahwa dia menjalani perawatan fertilisasi in-vitro (IVF) "beberapa tahun yang lalu," mencatat bahwa itu adalah "jalan yang menantang" baginya untuk hamil.

"Saya mencoba untuk hamil. Itu adalah jalan yang menantang bagi saya, jalan membuat bayi," kata Jennifer Aniston kepada outlet tersebut.

"Bertahun-tahun dan berspekulasi selama bertahun-tahun ... Itu sangat sulit," katanya.

"Saya sedang menjalani IVF, minum teh Cina, sebut saja. Saya melakukan segalanya untuk itu. Saya akan memberikan apa saja jika seseorang berkata kepada saya, `Bekukan telur Anda. Bantulah diri Anda sendiri.` Anda hanya tidak memikirkannya."

Tidak membantu masalahnya adalah perpisahannya dari suaminya Brad Pitt pada 2005 setelah lima tahun atau pernikahan dan asumsi menyakitkan bahwa dia memilih karier daripada anak-anak .

"Itu adalah kebohongan mutlak," kata Jennifer Aniston tentang "narasi bahwa saya hanya egois ... Saya hanya peduli dengan karir saya. Dan Tuhan melarang seorang wanita sukses dan tidak memiliki anak. Dan alasan suami saya meninggalkan saya, mengapa kami putus dan mengakhiri pernikahan kami, adalah karena saya tidak akan memberinya anak."

Pendiri LolaVie juga menyatakan bahwa dia "tidak menyesal" tentang bagaimana hal-hal berubah setelah perjalanan infertilitasnya.

"Inilah saya hari ini. Kapal telah berlayar," katanya, menambahkan, "Saya sebenarnya merasa sedikit lega sekarang karena tidak ada lagi, `Bisakah? Mungkin. Mungkin. Mungkin.` Aku tidak perlu memikirkan itu lagi." (*)