JAKARTA - DPMO Pohuwato mengadakan rapat koordinasi bersama tenaga ahli pemberdayaan (TA), fasilitator desa (FD) dan seluruh penyuluh pendamping lapangan (PPL) program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI).

Rapat yang digelar di penghujung tahun ini bertujuan mengevaluasi seluruh progres dan output kegiatan READSI di lapangan baik pencapaian target pemberdayaan poktan-poktan maupun percepatan realisasi anggaran Tahun 2022.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumbr Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan kegiatan monitoring bertujuan mengetahui apakah kegiatan yang sedang berlangsung sesuai perencanaan dan prosedur yang telah disepakati.

"Apabila monitoring dilakukan dengan baik akan bermanfaat dalam memastikan pelaksanaan kegiatan tetap pada jalurnya, sesuai pedoman dan perencanaan program," ujar Dedi.

Hal ini in line dengan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo juga meminta jajarannya melaksanakan evaluasi dan monitoring pengelolaan anggaran di Kementan mendapat pengawalan yang ketat, berdasarkan asas efisiensi dan tepat sasaran.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, Kamri Alwi berharap seluruh dapat bekerja sama dengan baik kaitan dengan perampungan administrasi laporan penggunaan anggaran pengadaan alsintan dan infrastruktur sederhana.

"Lebih khususnya lagi untuk pembangunan infrastruktur, pekerjaannya harus segera diselesaikan," kata Kamri dalam sambutannya pada acara rapat koordinasi tersebut, Sabtu (5/11).

Konsultan Perencanaan dan Pengawasan, Abdul Azis menambahkan, progres kemajuan pekerjaan sesuai hasil monev di lapangan dan berdasarkan laporan fisik pembangunan infrastruktur baik sanggar tani, lantai jemur dan jalan usaha tani, sudah masuk di angka 90 persen untuk seluruh desa.

"Saat ini sudah masuk pada tahapan finishing (tahap akhir) pekerjaan," kata Abdul saat memaparkan progress kemajuan pekerjaan fisik ke DPMO Kabupaten Pohuwato.

Manager READSI DPMO Kabupaten Pohuwato PR. Pandeangan menjelaskan rencana peresmian pembangunan infrastruktur sederhana ini akan dilakukan secara langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga.

"Peresmian akan dilakukan pada kegiatan rutin Pemda Pohuwato GEBYAR SMS (Gerakan Bersama Melayani Rakyat, Sehat Maju Sejahtera), yang akan diagendakan per kecamatan. Rencananya akan mulai pada minggu kedua November 2022," sambung PR. Pandeangan.

Tenaga Ahli Pemberdayaan, Risno Adam mengatakan, selain target penyerapan anggran kita juga perlu memperhatikan output pencapaian dari segi pemberdayaan kelompok sesuai target output KAK dimana 10 persen poktan harus memiliki usaha bersama dan legalitas atau badan hukum dari usaha bersama tersebut.

"Sebab dari delapan belas desa baru beberapa desa yang melaporkan, di akhir bulan November 2022 ini saya akan menunggu laporan itu dari masing-masing fasilitator desa (FD)," tegas Risno.