• Hiburan

Bintang Black Panther Sebut Film Mengubah Persepsi Tentang Afrika

Yati Maulana | Minggu, 06/11/2022 09:30 WIB
Bintang Black Panther Sebut Film Mengubah Persepsi Tentang Afrika Pemeran Florence Kasumba menghadiri pemutaran perdana Black Panther: Wakanda Forever, di London, Inggris 3 November 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Kamera berkelebat ketika bintang-bintang dari sekuel Marvel "Black Panther" yang sangat dinanti-nantikan berjalan di karpet merah di pemutaran perdana "Wakanda Forever" di London.

Berlokasi di tanah fiksi Afrika, Wakanda, "Black Panther" menjadi hit global dan dipuji sebagai tonggak sejarah keragaman ras di Hollywood ketika dirilis pada tahun 2018.

Dirilis oleh Marvel milik Disney, itu adalah film superhero pertama yang menampilkan pemeran yang didominasi kulit hitam.

Untuk anggota pemeran Wakanda Forever, blockbuster Marvel memiliki dampak positif pada persepsi benua tersebut.

"Merangkul keragaman budaya Afrika telah mengakibatkan orang lain juga merangkul budaya asli mereka," kata aktris Kenya Lupita Nyong`o yang memerankan "Nakia", salah satu peran utama.

"Kami merayakan budaya kami, kami merayakan dari mana kami berasal dengan cara yang sangat inklusif," katanya.

"Black Panther" adalah film terlaris tahun 2018 di Amerika Serikat dan Kanada, dan tertinggi kedua di dunia, dengan penjualan tiket $1,3 miliar.

"Saya akan membutuhkan film itu sebagai seorang anak karena tidak ada begitu banyak panutan," kata Florence Kasumba, yang membintangi film itu, saat pemutaran perdana pada Kamis malam.

Bagi Ayodeji Aiyesimoju, seorang dosen studi media di Universitas Joseph Ayo Babalola di Nigeria, film tersebut menandai titik balik dalam sejarah kulit hitam dan membantah beberapa stereotip tentang Afrika.

"Itu membuka percakapan untuk pertanyaan. Orang-orang benar-benar tertarik untuk mengetahui tentang benua itu," katanya dalam sebuah wawancara.

Tetapi industri film Afrika dapat berbuat lebih banyak untuk memanfaatkan kesempatan itu, katanya, seraya menambahkan bahwa dia ingin melihat lebih banyak aktor kulit hitam di Hollywood dan lebih banyak kemitraan antara studio-studio besar di AS dan Inggris dan di negara-negara seperti Ghana dan Nigeria.

Lainnya kurang positif.

Alih-alih mendukung industri film Afrika, "Black Panther" hanyalah eksploitasi lain dari Afrika oleh orang Barat untuk mendapatkan keuntungan dari versi ideal mereka sendiri, kata salah satu anggota industri film Nigeria.

"Tetapi Anda harus memahami bahwa Afrikalah yang memengaruhi Black Panther," kata aktris Zimbabwe kelahiran Amerika Danai Gurira, yang memerankan pahlawan super "Okoye" di kedua film tersebut.

"Peran yang saya mainkan adalah tentang melihat apa itu Afrika dan membawa (itu) ke dunia."

FOLLOW US