• News

Para Pemimpin Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi Halloween Korea Selatan

Yati Maulana | Minggu, 30/10/2022 22:30 WIB
Para Pemimpin Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi Halloween Korea Selatan Petugas penyelamat bekerja di lokasi perayaan Halloween yang menewaskan banyak orang di distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Para pemimpin asing menyatakan belasungkawa atas tragedi kematian massal di distrik Itaewon Seoul. Sedikitnya 20 warga negara asing dari belasan negara di antara mereka yang tewas dalam kecelakaan di tempat hiburan malam yang populer itu.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung nasional pada hari Minggu setelah pesta Halloween pada Sabtu malam menewaskan sekitar 153 orang.

Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korea Selatan menyebutkan total 20 warga negara asing yang tewas. Seorang pejabat kementerian mengatakan kepada Reuters bahwa di antara yang tewas adalah orang-orang dari China, Iran, Rusia, Amerika Serikat, Uzbekistan, Vietnam, Kazakhstan, Australia, Sri Lanka, dan Norwegia, dengan beberapa orang masih belum teridentifikasi.

Dua warga negara Jepang, seorang wanita berusia dua puluhan dan seorang wanita lain antara usia 10 dan 19, dipastikan tewas dalam tragedi itu, kata seorang pejabat di kementerian luar negeri Jepang.

"Saya sangat terkejut dan sangat sedih dengan hilangnya banyak nyawa yang berharga, termasuk orang-orang muda dengan masa depan yang cerah, sebagai akibat dari kecelakaan yang sangat tragis itu," kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dalam sebuah pernyataan.

Setidaknya empat warga negara China termasuk di antara mereka yang tewas, kantor berita Xinhua melaporkan, mengutip kedutaan besar China di Seoul.

"Atas nama pemerintah dan rakyat China, saya ingin menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga mereka dan yang terluka," kata Presiden Xi Jinping dalam sebuah surat, menurut Xinhua.

Xi mengatakan beberapa warga China juga terluka, dan berharap Korea Selatan "akan melakukan segala upaya untuk menyembuhkan dan menangani akibatnya."

Empat warga Rusia tewas, kantor berita RIA melaporkan, mengutip kedutaan Rusia di Korea Selatan.

"Tolong sampaikan kata-kata simpati dan dukungan yang tulus kepada keluarga dan teman-teman para korban, dan juga harapan untuk pemulihan cepat semua yang terluka," kata Presiden Vladimir Putin dalam sebuah Telegram kepada Yoon.

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden mengirimkan belasungkawa mereka, menulis: "Kami berduka dengan rakyat Republik Korea dan mengirimkan harapan terbaik kami untuk pemulihan cepat bagi semua orang yang terluka."

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak tweeted: "Semua pikiran kami dengan mereka yang saat ini menanggapi dan semua warga Korea Selatan pada saat yang sangat menyedihkan ini."

Seorang warga Norwegia dipastikan tewas dalam kecelakaan itu, kata juru bicara kementerian luar negeri Norwegia, menolak memberikan rincian. "Saya sangat terpukul dengan berita tentang insiden mengerikan sehubungan dengan perayaan Halloween di Seoul," kata Menteri Luar Negeri Norwegia Anniken Huitfeldt dalam sebuah pernyataan. "Belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman yang kehilangan orang yang mereka cintai. Pikiran saya bersama mereka yang terkena dampak tragedi ini."

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tweeted: "Saya memikirkan semua orang yang terkena dampak tragedi ini, dan berharap pemulihan yang cepat dan penuh bagi mereka yang terluka."

Paus Fransiskus, berbicara kepada umat beriman di Lapangan Santo Petrus pada hari Minggu, mengatakan "kami juga berdoa bagi mereka, terutama kaum muda, yang meninggal semalam di Seoul karena konsekuensi tragis dari penyerbuan yang tiba-tiba."

"Italia dekat dengan orang-orang Korea pada saat kesedihan yang luar biasa dan kesedihan yang mendalam," kata Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di Twitter.

FOLLOW US