• Bisnis

Ukir Sejarah: Pertamina Dongkrak Produksi Sekaligus Tekan Emisi Lewat Injeksi CO2

Pamudji Slamet | Kamis, 27/10/2022 17:54 WIB
Ukir Sejarah:  Pertamina Dongkrak Produksi Sekaligus Tekan Emisi Lewat Injeksi CO2 Lapangan Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat

JAKARTA - Pertamina mengukir sejarah baru, dengan melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Pertamina EP Jatibarang Field, Indramayu, Jawa Barat. Tindakan bersejarah ini bagian terpenting dari penerapan teknologi Carbon Capture Storage (CCS)/Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS).

"Hari ini kita melihat sejarah baru bagaimana CO2 diinjeksi untuk meningkatkan produksi sekaligus mengurangi emisi," ujar SVP Research Technology and Innovation Pertamina, Oki Muraza, saat Ceremonial Kick Off Jatibarang CO2 Injection Show Case, di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (26/10/2022).

Oki menyatakan, penerapan teknologi CCUS merupakan komitmen Pertamina mendukung program pemerintah untuk mempercepat transisi energi dan mencapai target penurunan emisi sebesar 29 persen pada tahun 2030 dan Net Zero Emission pada tahun 2060. 

"Implementasi injeksi CO2 akan menjadi tulang punggung Pertamina dalam meningkatkan produksi migas dan sustainability," kata Oki, seperti dikutip dari laman resmi Pertamina, Kamis (27/10/2022).

Tak hanya Jatibarang, lanjut Oki, potensi dekarbonisasi juga tersebar di berbagai lokasi. Beberapa diantaranya Sukowati, Gundih, Ramba, Subang, Akasia Bagus dan Betung. Secara total, potensi dekarbonisasi di seluruh area Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, berada di kisaran 15 juta ton carbon equivalen. 

Langkah Pertamina melakukan injeksi CO2 dengan menerapkan teknologi CCUS mendapat respons positif dari pemerintah. Bahkan, menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, implementasi teknologi tersebut pertama kali dilakukan di lapangan migas di Indonesia. 

“Teknologi CCUS menjadi enabler yang mampu meningkatkan produksi migas melalui CO2-EOR sekaligus mengurangi emisi GRK secara signifikan,” ujar Tutuka.

Menurut Tutuka, injeksi CO2 dalam penerapan CCUS merupakan akselerasi untuk  mendukung target produksi migas nasional  1 juta barrel dan 12 MMSCFD tahun 2030 serta  Net Zero Emission tahun 2060  

Sementara itu, Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi, Muharram Jaya Panguriseng, mengatakan injeksi C02 di Lapangan Jatibarang merupakan langkah awal implementasi CCS/CCUS.

"Lapangan Jatibarang salah satu lapangan raksasa di Indonesia dengan total produksi telah mencapai 101.8 MMMbls, dan masih memiliki potensi cukup besar. Semoga dapat diproduksikan melalui CO2-EOR," ujar Muharram. 

Dia menambahkan, teknologi CCUS bisa mendorong peningkatan produksi dari cadangan migas di Lapangan Jatibarang

Injeksi C02 merupakan realisasi kerja sama antara Pertamina (Persero), Pertamina EP, dan Japan Oil, Gas and Metals National Corporation (JOGMEC).

FOLLOW US