• Sport

BeIN Sports Qatar Pilih Perusahaan Saudi Sebagai Mitra Iklan Eksklusif

Yati Maulana | Kamis, 27/10/2022 04:04 WIB
BeIN Sports Qatar Pilih Perusahaan Saudi Sebagai Mitra Iklan Eksklusif Studio beIN Sports yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022 terlihat di Doha, Qatar, 16 Oktober 2018. Foto: Reuters

JAKARTA - BeIN yang berbasis di Qatar, sebuah penyiaran olahraga yang dilarang di Arab Saudi hingga tahun lalu, mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka memilih perusahaan Saudi sebagai mitra iklan eksklusifnya di Timur Tengah dan Afrika Utara dalam kesepakatan yang diajukan oleh sebuah sumber senilai sekitar $150 juta.

BeIN Sports mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan perwakilan media yang berbasis di Riyadh, SMC MC untuk semua salurannya dan termasuk liputan sepak bola Piala Dunia, di mana Qatar menjadi tuan rumah 2022.

"Kesepakatannya sekitar $150 juta," kata seorang sumber yang akrab dengan beIN kepada Reuters.

Kesepakatan itu terjadi hampir dua tahun setelah Arab Saudi dan tiga negara Arab lainnya mengumumkan diakhirinya perselisihan dengan Qatar yang telah membuat keempat negara memutuskan hubungan politik, perdagangan dan perjalanan dengan Doha.

Perselisihan terjadi di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), di mana Qatar mengajukan keluhan terhadap Arab Saudi karena memblokir beIN dari penyiaran di kerajaan dan menolak untuk mengambil tindakan efektif terhadap dugaan pembajakan konten beIN, yang dibantah oleh Riyadh.

Kedua negara pada bulan Januari memberi tahu WTO bahwa mereka saling menangguhkan permintaan yang tersisa sebelum badan penyelesaian perselisihannya.

Sebagai tanda penguatan lebih lanjut dari hubungan Qatar-Saudi, sumber tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan ekuitas Saudi dan investor AS sedang mempertimbangkan investasi di beIN. Bloomberg awal bulan ini melaporkan bahwa dana kekayaan Saudi PIF telah menunjukkan minat pada beIN.

BeIN Sports adalah penyiar resmi Piala Dunia sepak bola 2022 di sebagian besar negara di Timur Tengah dan Afrika Utara, dan juga di Prancis.

Tahun lalu, Arab Saudi mencabut larangan beIN, menghilangkan hambatan utama dalam cara PIF mengambil alih klub sepak bola Liga Utama Inggris Newcastle United.

Otoritas Umum Arab Saudi untuk Kompetisi, pada tahun 2020, membatalkan lisensi penyiar, yang telah dilarang di kerajaan itu sejak pertengahan 2017 ketika sengketa Teluk meletus. Itu diselesaikan pada Januari 2021.

Tim nasional Saudi akan bermain di Piala Dunia, yang dimulai 20 November di Doha. Puluhan ribu penggemar Saudi diperkirakan akan mengunjungi Qatar selama turnamen selama sebulan.

FOLLOW US