• News

Seorang Pria Tewas Tertembak dan Mengganggu Kampanye Presiden Brasil Bolsonaro

Yati Maulana | Selasa, 18/10/2022 13:01 WIB
Seorang Pria Tewas Tertembak dan Mengganggu Kampanye Presiden Brasil Bolsonaro Presiden sekaligus kandidat presiden Brasil, Jair Bolsonaro di Istana Alvorada di Brasilia, Brasil 2 Oktober 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Seorang pria tewas di dekat acara kampanye Presiden Brasil Jair Bolsonaro bagi sekutu dekatnya di Sao Paulo pada hari Senin, kata pihak berwenang, setelah suara tembakan mengganggu acara tersebut.

Kandidat yang mencalonkan diri sebagai gubernur Sao Paulo, Tarcisio Freitas, mengatakan insiden itu tampaknya tidak terkait dengan kampanyenya. Tidak ada tanda-tanda awal motif politik.

Para pejabat mengatakan pria itu tewas di dekat acara di lingkungan Paraisopolis kota itu, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang identitasnya.

Sekretaris Keamanan Publik Sao Paulo Joao Camilo Campos mengatakan informasi awal menunjukkan tidak ada serangan yang menargetkan Freitas, meskipun penyelidik tidak mengesampingkan kemungkinan apa pun.

Ketakutan muncul di tengah musim pemilu yang tegang di Brasil saat kampanye presiden. Pemerintah meningkatkan langkah-langkah keamanan di tengah gelombang kekerasan politik yang meningkat.

Freitas, yang sebelumnya menjabat sebagai menteri infrastruktur Bolsonaro, memiliki keunggulan kuat dalam putaran pertama pemilihan gubernur Sao Paulo atas sekutu penantang presiden sayap kiri Luiz Inacio Lula da Silva.

Tak lama setelah tembakan terdengar, Freitas mengatakan di Twitter bahwa dia diserang oleh penjahat dalam upaya intimidasi, meskipun dia kemudian mengatakan dia yakin insiden itu tidak terkait dengan kampanyenya.

"Pertama-tama, kami semua baik-baik saja. Selama kunjungan ke 1st University Hub of Paraisopolis, kami diserang oleh penjahat," katanya, seraya menambahkan bahwa polisi telah merespons dengan cepat. "Seorang penjahat tertembak. Kami sedang mencari detail situasinya," tulisnya.

Pada konferensi pers pada hari Senin, dia menambahkan: "Ini tidak ada hubungannya dengan masalah pemilihan; ini adalah masalah teritorial di sini di daerah kumuh di komunitas di negara bagian Sao Paulo."

Beberapa ledakan keras dapat terdengar dalam video yang diambil oleh media lokal di dekat acara tersebut. Reuters belum memverifikasi video tersebut.

Pada konferensi pers di Brasilia, Presiden Bolsonaro mengatakan bahwa apakah Freitas menjadi target serangan atau tidak, insiden itu menunjukkan bahwa dia perlu memiliki perhatian yang lebih besar untuk keselamatannya.

FOLLOW US