JAKARTA - Pada Januari 2020, kematian mengejutkan dari Kobe Bryant dan putrinya Gianna Bryant mengirimkan gaung ke seluruh komunitas olahraga global.

Bola basket putra kehilangan ikon yang tetap menjadi inspirasi bagi para pemain generasi muda.

Bola basket wanita kehilangan seorang pendukung dengan hasrat yang sah untuk pertumbuhan permainan.

LA kehilangan seorang pahlawan super — seorang anak Philly yang dibesarkan di Italia yang menjadi putra favorit mereka melalui kekuatan kesuksesan dan kepribadiannya.

Tapi tidak ada yang lebih kehilangan dalam kecelakaan helikopter itu selain janda Kobe Bryant, Vanessa Bryant.

Tragedi itu memaksanya untuk menjadi tokoh sentral dari duka publik yang intens.

Vanessa Bryant juga harus berurusan dengan aspek hukum dan bisnis dari kematian Kobe Bryant saat dia berusaha menemukan kedamaian setelah peristiwa mengerikan.

 

* Nilai Cincin Berlian pertunangan Vanessa Bryant meningkat setelah kematian Kobe

Kapitalisme menghadirkan konsekuensi yang sedikit mengerikan dari hari ke hari.

Hanya sedikit yang lebih mencolok daripada ketika kematian seorang selebritas mengarah pada peningkatan nilai memorabilia.

Objek dalam hal ini sudah memiliki sejarah yang norak.

Pada tahun 2003, Kobe Bryant membelikan Vanessa Bryant sebuah cincin berlian senilai $4 juta (sekira Rp61 miliar -- kurs Dollar AS per 14 Oktober 2022), berisi delapan karat berlian ungu.

Cincin Berlian itu adalah bagian dari permintaan maafnya setelah tuduhan pemerkosaan oleh seorang wanita di Colorado.

Kasus pidana akhirnya dijatuhkan.

Kobe Bryant kemudian menyelesaikannya dengan penuduh di pengadilan sipil, tetapi seluruh situasinya memalukan.

Kobe Bryant membantah tuduhan itu tetapi mengakui selingkuh pada istrinya.

“Saya duduk di sini di depan kalian, marah pada diri sendiri, jijik pada diri sendiri karena melakukan kesalahan perzinahan,” katanya dengan air mata berlinang saat konferensi pers di mana Vanessa Bryant duduk di sisinya.

“Saya mencintai istri saya dengan sepenuh hati. Dia tulang punggungku.”

Pasangan itu terjebak bersama.

Menurut Brides, Cincin Berlian itu sekarang dibanderol dengan harga sekitar $5,6 juta (sekira Rp 85 miliar).

Namun, bagi Vanessa Bryant, itu mungkin memiliki nilai emosional yang lebih berharga daripada uang.

 

* Kobe Bryant dan Vanessa Bryant melalui banyak hal bersama

Vanessa Bryant dan Kobe Bryant bertemu di set video musik Tha Eastsidaz untuk lagu "G`d Up" pada tahun 1999.

Mereka bertunangan enam bulan kemudian dan menikah pada tahun 2001 meskipun ada protes dari orangtua Kobe Bryant.

Pasangan itu menyambut Gianna ke dunia pada tahun 2006.

Mereka mengalami masalah lebih lanjut pada pergantian dekade, yang menyebabkan Vanessa Bryant mengajukan gugatan cerai pada tahun 2011.

Dia membatalkan perceraian pada tahun 2013, dan keduanya tampak lebih dekat dari sebelumnya.

Kobe Bryant dan Vanessa Bryant memiliki tiga putri lagi, Natalia, Bianka, dan Capri.

Mereka berencana menghabiskan lebih banyak waktu bersama sebagai sebuah keluarga setelah Kobe Bryant pensiun dari NBA.

Namun harapan itu sirna setelah kematiannya dan Gigi.

 

* Vanessa Bryant bekerja keras untuk melestarikan warisan Kobe Bryant

Rasa sakit yang dialami keluarga Bryant hampir tidak dapat dipahami.

Namun kemampuan Vanessa Bryant untuk menjadi penopang kekuatan di masa cobaan ini sungguh luar biasa.

Wanita berusia 40 tahun itu berbicara dengan tenang di upacara pemakaman umum Kobe Bryant dan upacara pelantikan Hall of Fame.

Dia melindungi citra mendiang suaminya di pengadilan dan di ruang rapat.

Vanessa Bryant mengajukan gugatan terhadap LA County, menuduh bahwa beberapa karyawan mengambil dan berbagi foto mayat di lokasi kecelakaan.

Juri memihaknya, dan Vanessa Bryant menerima $16 juta.

(Penggugat Chris Chester, yang istrinya Sarah dan putrinya Payton tewas dalam kecelakaan itu, menerima $15 juta.)

California juga mengesahkan undang-undang bahwa responden pertama yang mengambil gambar tidak sah dari suatu kecelakaan atau kejahatan sekarang dapat didakwa dengan pelanggaran ringan.

Vanessa Bryant juga meluncurkan kembali organisasi nirlaba Kobe.

Yayasan Olahraga Mamba & Mambacita bekerja untuk memberdayakan gadis-gadis muda dan atlet yang kurang terlayani. Dia mengambil alih perusahaan multimedianya, Granity Studios.

Setelah perselisihan singkat dengan Nike, dia menyetujui kesepakatan dengan perusahaan untuk mengembalikan lini sepatu kesayangan Kobe Bryant ke dalam produksi. (*)