• News

AS dan Kanada Kirim Kendaraan Lapis Baja ke Polisi Haiti untuk Hadapi Geng Kejahatan

Yati Maulana | Minggu, 16/10/2022 21:01 WIB
AS dan Kanada Kirim Kendaraan Lapis Baja ke Polisi Haiti untuk Hadapi Geng Kejahatan Seorang pria mengendarai sepeda motor di jalan yang sepi yang biasanya dipenuhi orang dan lalu lintas padat di Port-au-Prince, Haiti, 12 Oktober 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Pesawat militer AS dan Kanada pada hari Sabtu mengirimkan kendaraan taktis dan lapis baja serta pasokan lainnya ke Kepolisian Nasional Haiti (HNP) untuk membantu memerangi geng kriminal yang memperburuk krisis kemanusiaan di Haiti.

"Peralatan ini akan membantu HNP dalam memerangi pelaku kriminal yang mengobarkan kekerasan dan mengganggu aliran bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan, menghambat upaya untuk menghentikan penyebaran kolera," kata pemerintah AS dan Kanada dalam sebuah pernyataan bersama.

Warga Haiti mengalami bencana kelaparan karena gangster memblokade terminal bahan bakar utama, kata pejabat PBB pada hari Jumat, dengan lebih dari 4 juta menghadapi kerawanan pangan akut.

Koalisi geng telah mencegah distribusi solar dan bensin selama lebih dari sebulan untuk memprotes rencana pemotongan subsidi bahan bakar. Sebagian besar transportasi dihentikan, dengan penjarahan dan baku tembak geng menjadi semakin umum.

Amerika Serikat dan Kanada turun tangan untuk mengangkut peralatan yang dibeli pemerintah Haiti ketika perusahaan menghadapi penundaan pengiriman, kata juru bicara Departemen Luar Negeri, menambahkan bahwa Washington akan melanjutkan upaya untuk memperkuat polisi Haiti.

Dewan Keamanan PBB sedang mempertimbangkan untuk membuat rezim sanksi untuk memberlakukan pembekuan aset, larangan perjalanan dan embargo senjata pada siapa saja yang mengancam perdamaian, keamanan atau stabilitas Haiti, menurut rancangan resolusi yang dilihat oleh Reuters pada hari Kamis.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengusulkan agar satu atau beberapa negara mengirim "pasukan tindakan cepat" untuk membantu polisi Haiti menghilangkan ancaman yang ditimbulkan oleh geng-geng itu, menurut sebuah surat kepada Dewan Keamanan, yang dilihat oleh Reuters.

Resolusi yang dirancang AS dan Meksiko akan mencatat surat Guterres dan mendorong "penggelaran segera pasukan aksi cepat multinasional untuk mendukung HNP, seperti yang direkomendasikan dalam surat Sekretaris Jenderal."

Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 orang dapat memberikan suara pada Senin atas rancangan resolusi tersebut, kata para diplomat. Untuk mengadopsi resolusi membutuhkan sembilan suara mendukung dan tidak ada veto oleh anggota tetap Rusia, Cina, Amerika Serikat, Prancis atau Inggris.

FOLLOW US