• News

Dewan IMF Setujui Peninjauan Program Pinjaman $44 Miliar untuk Argentina

Yati Maulana | Minggu, 09/10/2022 04:04 WIB
Dewan IMF Setujui Peninjauan Program Pinjaman $44 Miliar untuk Argentina Logo Dana Moneter Internasional atau IMF. Foto: Reuters

JAKARTA - Dewan eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) menyetujui peninjauan kedua untuk program fasilitas dana tambahan senilai $44 miliar Argentina, kata pemberi pinjaman pada hari Jumat, mencatat upaya negara itu untuk memenuhi target yang ditetapkan.

Persetujuan tersebut memungkinkan untuk penerbitan $ 3,8 miliar, sehingga total pencairan di bawah pengaturan menjadi sekitar $ 17,5 miliar. "Tindakan tegas oleh tim ekonomi baru sangat penting untuk menstabilkan pasar dan membangun kembali kepercayaan," kata IMF dalam sebuah pernyataan.

Argentina, produsen biji-bijian utama, membuat kesepakatan baru dengan IMF awal tahun ini untuk menggantikan program yang gagal dari 2018.

Program baru datang dengan target ekonomi, termasuk membangun kembali cadangan devisa yang menipis dan mengurangi defisit fiskal primer yang dalam untuk memperbaiki keuangan negara.

"Target program kuantitatif akhir September yang relevan terpenuhi, termasuk untuk cadangan internasional bersih dan pembiayaan moneter dari defisit fiskal," kata IMF.

Direktur pelaksananya, Kristalina Georgieva, menambahkan bahwa keputusan itu muncul setelah tim ekonomi baru Argentina, yang ditunjuk pada Juli, telah mengadopsi "langkah-langkah korektif yang menentukan" yang mulai "untuk memulihkan kepercayaan dan kredibilitas kebijakan."

Negara Amerika Selatan masih berjuang dengan tingkat inflasi tahunan yang tinggi, dengan perkiraan bahwa itu akan mencapai 100% tahun ini. Tetapi kepatuhan terhadap kebijakan fiskal dan moneter yang disepakati akan memungkinkan Argentina untuk secara bertahap mengurangi inflasi, kata sumber IMF, yang berbicara dengan syarat anonim.

"Melalui penerapan langkah-langkah fiskal dan moneter yang langgeng, kesenjangan (nilai tukar) dan inflasi dapat dikurangi sedikit demi sedikit," kata sumber itu, mencatat bahwa prosesnya akan "membutuhkan waktu."

FOLLOW US