• News

Rusia: Secara Teknis Pemulihan Pipa Gas Nord Stream Bisa Dilakukan

Yati Maulana | Senin, 03/10/2022 02:02 WIB
Rusia: Secara Teknis Pemulihan Pipa Gas Nord Stream Bisa Dilakukan Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak di Saint Petersburg, Rusia 16 Juni 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan pada hari Minggu bahwa secara teknis mungkin untuk memulihkan infrastruktur lepas pantai pipa gas Nord Stream yang pecah, kantor berita TASS melaporkan.

Sebanyak empat kebocoran ditemukan minggu lalu di pipa Nord Stream 1 dan 2 di Laut Baltik dekat Denmark dan Swedia, dengan penurunan tekanan gas yang signifikan yang mengarah pada deteksi kebocoran.

"Tidak pernah ada kejadian seperti itu. Tentu ada kemungkinan teknis untuk memulihkan infrastruktur, butuh waktu dan dana yang sesuai. Saya yakin kemungkinan yang tepat akan ditemukan," kata Novak.

Badan Energi Denmark mengatakan pada hari Minggu telah diberitahu oleh Nord Stream AG bahwa tekanan stabil telah dicapai di Nord Stream 1, setelah rute pasokan tunggal terbesar untuk gas Rusia ke Eropa, menunjukkan aliran keluar dari kebocoran terakhir telah dihentikan.

Nord Stream AG mengatakan pada hari Sabtu bahwa gas tidak lagi mengalir keluar dari pipa Nord Stream 2, yang telah menahan beberapa gas meskipun tidak pernah beroperasi.

Negara-negara Uni Eropa mengatakan mereka yakin kerusakan itu disebabkan oleh sabotase, tetapi mereka dan pemerintah Barat lainnya telah menghindari menunjuk jari secara langsung. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Jumat bahwa Amerika Serikat dan sekutunya bertanggung jawab, sebuah tuduhan yang dibantah Gedung Putih.

Novak mengatakan, menurut TASS, bahwa Amerika Serikat, Ukraina dan Polandia telah menentang jaringan pipa Nord Stream. Dia menambahkan bahwa mereka yang menyuarakan penentangannya memiliki kepentingan untuk menghentikan operasi pipa

Pipa Nord Stream 1 sudah ditutup, tetapi sekarang tidak dapat dibuka kembali dengan mudah. Pipa Nord Stream 2 yang baru belum memasuki operasi komersial setelah dibangun pada September 2021.

FOLLOW US