• News

Hungaria Tidak Ikut Mendukung Sanksi Energi Baru Uni Eropa Terhadap Rusia

Yati Maulana | Jum'at, 30/09/2022 16:01 WIB
Hungaria Tidak Ikut Mendukung Sanksi Energi Baru Uni Eropa Terhadap Rusia Bendera nasional Hongaria berkibar di luar gedung parlemen Hongaria di Budapest, 15 Maret 2018. Foto: Reuters

JAKARTA - Hungaria tidak dapat mendukung rencana sanksi putaran kedelapan Uni Eropa terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina jika sanksi itu mengandung sanksi energi, kata kepala staf Perdana Menteri Viktor Orban, Kamis.

Eksekutif UE pada hari Rabu mengusulkan sanksi baru terhadap Rusia, termasuk pembatasan perdagangan yang lebih ketat, lebih banyak daftar hitam individu dan batasan harga minyak untuk negara ketiga.

Sanksi yang diusulkan tidak termasuk langkah-langkah yang lebih keras, termasuk larangan mengimpor berlian Rusia, yang diupayakan oleh Rusia dengan elang Polandia dan tiga negara Baltik.

Tetapi negara-negara Uni Eropa membutuhkan suara bulat untuk menjatuhkan sanksi dan Orban telah menjadi kritikus vokal, mengatakan pada hari Senin bahwa sanksi Uni Eropa telah "menjadi bumerang", menaikkan harga energi dan memberikan pukulan bagi ekonomi Eropa.

"Hongaria telah melakukan banyak hal untuk mempertahankan persatuan Eropa tetapi jika ada sanksi energi dalam paket tersebut, maka kami tidak dapat dan tidak akan mendukungnya," kata Gergely Gulyas dalam sebuah pengarahan.

"Kami sedang menunggu daftar sanksi final yang lengkap dan kemudian kami dapat merundingkannya. Hungaria tidak dapat mendukung sanksi energi."

Pemerintah Hungaria juga sedang dalam pembicaraan dengan Komisi Eropa untuk mengamankan miliaran euro dalam dana UE yang diblokir karena masalah aturan hukum. Gulyas mengatakan dia mengharapkan kesepakatan akan ditandatangani karena Budapest siap memenuhi semua komitmennya kepada Komisi.

FOLLOW US