JAKARTA - Maskapai membatalkan hampir 2.000 penerbangan AS untuk Kamis setelah Badai Ian menghantam Pantai Teluk Florida dengan kekuatan bencana salah satu badai AS paling kuat dalam beberapa tahun terakhir.

Badai tersebut menyebabkan gangguan signifikan terhadap perjalanan udara AS, terutama di Amerika Serikat bagian tenggara. Sejak Selasa, maskapai penerbangan telah membatalkan lebih dari 5.000 penerbangan hingga Jumat.

Maskapai membatalkan 2.163 penerbangan Rabu karena sejumlah bandara Florida menghentikan sementara operasi, termasuk Tampa, Orlando, Sarasota-Bradenton, Melbourne, Pantai Daytona, Naples dan St Petersburg/Clearwater.

Situs web pelacakan maskapai Flightaware mengatakan 1.935 penerbangan untuk Kamis telah dibatalkan dan 738 penerbangan Jumat dibatalkan. Maskapai membatalkan 403 penerbangan Selasa menjelang badai.

Bandara Orlando mengatakan akan melanjutkan operasi komersial pada hari Jumat. Bandara Tampa mengatakan akan ditutup setidaknya sampai Kamis.

Walt Disney (DIS.N) mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan menutup taman hiburan Orlando pada hari Rabu dan Kamis.

Florida adalah bagian utama dari penerbangan AS, dan beberapa maskapai seperti JetBlue Airways (JBLU.O) dan Southwest Airlines (LUV.N) biasanya mengharapkan 40% atau lebih dari penerbangan harian mereka menyentuh bandara Florida.

Hingga Rabu, JetBlue membatalkan 25% penerbangan AS dan 20% penerbangan Kamis, sementara Southwest membatalkan 13% penerbangan Rabu dan 9% untuk Kamis. Sebanyak 3.106 penerbangan AS lainnya ditunda pada hari Rabu.

Maskapai penerbangan menawarkan keringanan bagi pelancong yang terkena dampak badai untuk memesan ulang tiket tanpa biaya.